Peningkatan Industri Tahu Melalui Branding, Sertifikasi Halal, Inovasi Produk dan Strategi Pemasaran dalam Mewujudkan UMKM Berdaya Saing

(Pengabdian Kepada Masyarakat Pada Industri Rumah Tangga Pembuatan Tahu Bapak Inat Nuryaman, Pondok Labu, Cilandak)

Authors

  • Siti Chadijah Universitas Pamulang
  • Nur Sa’adah Universitas Pamulang
  • Selvy Dwi Widiyanti Universitas Pamulang
  • Risna Menda Lovinta Siregar Universitas Pamulang
  • Andika Dwi Maulana Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/j.pdl.v8i1.53618

Keywords:

Industri Tahu, Branding, Seritfikasi, Inovasi, UMKM

Abstract

Industri tahu merupakan salah satu sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat. Namun, masih banyak pelaku usaha di sektor ini yang menghadapi tantangan dalam hal daya saing, terutama karena minimnya inovasi, rendahnya kualitas pengemasan, serta terbatasnya akses pasar. Pada kegiatan ini mitra Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah Industri Rumah Tangga Pembuatan Tahu milik Bapak Inat Nuryaman, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. PKM tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri tahu melalui pendekatan terpadu yang meliputi penguatan branding, sertifikasi halal, inovasi produk, dan strategi pemasaran. Branding diterapkan untuk membangun identitas dan citra produk yang kuat, sedangkan sertifikasi halal difokuskan sebagai bentuk legalitas dan jaminan mutu yang meningkatkan kepercayaan konsumen. Inovasi produk dilakukan dengan pengembangan varian olahan tahu yang memiliki nilai tambah dan daya tarik pasar yang lebih luas. Strategi pemasaran modern, terutama melalui platform digital dan jaringan distribusi lokal, digunakan untuk memperluas jangkauan konsumen dan meningkatkan penjualan. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa pelaku industri tahu mulai mampu menerapkan prinsip dasar branding, memahami proses sertifikasi halal, menciptakan produk olahan inovatif, dan mengembangkan strategi pemasaran berbasis teknologi. Dengan dukungan berkelanjutan, pendekatan ini terbukti efektif dalam mendorong transformasi industri tahu menjadi UMKM yang berdaya saing, adaptif, dan berorientasi pasar di era modern.

References

Achmad Haris Abdi Manaf, dkk, Pengembangan Industri Tahu Skala Rumah Tangga Menjadi Tahu Sutera Desa Jaddung Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, Jurnal PKM Abdhinah, Vol.1. No.1, Januari, 2023.

Febrianto Raharjo Tandian, Pengelolaan Dan Pengembangan Usaha Produksi Tahu Pada Perusahaan Keluarga Ud.Pabrik Tahu Saudara di Surabaya, AGORA Vol. 1, No. 2, 2013.

Gustina Siregar, dkk, Strategi Pengembangan Usaha Tahu Rumah Tangga, Agrium ISSN 0852-1077 (Print) ISSN 2442-7306 (Online), Volume 19 No. 1, 2014.

Hari Susanta Nugraha, F. A. (2017). Penerapan Branding Pada UKM Makanan Ringan di Kabupaten Jepara. Jurnal Administrasi Bisnis, 16-23.

Rizka Furqorina, L. S. (2023). Pemanfaatan Visual Branding Melalui Foto Produk dalam Meningkatkan daya saing UMKM. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 348-356.

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Chadijah, S., Sa’adah, N., Dwi Widiyanti, S., Menda Lovinta Siregar, R., & Dwi Maulana, A. (2025). Peningkatan Industri Tahu Melalui Branding, Sertifikasi Halal, Inovasi Produk dan Strategi Pemasaran dalam Mewujudkan UMKM Berdaya Saing: (Pengabdian Kepada Masyarakat Pada Industri Rumah Tangga Pembuatan Tahu Bapak Inat Nuryaman, Pondok Labu, Cilandak). Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 8(1), 32–38. https://doi.org/10.32493/j.pdl.v8i1.53618