SPATIAL DURBIN MODEL UNTUK PERAMALAN INFLASI DI PULAU JAWA
DOI:
https://doi.org/10.32493/jsmu.v2i2.3322Keywords:
Inflasi, Kemiskinan, UMK, spasial, Durbin.Abstract
Inflasi merupakan indikator makro ekonomi yang penting bagi sebuah negara. Inflasi yang rendah dan terkendali merupakan harapan bagi semua bangsa di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan inflasi di Pulau Jawa dengan mengguankan pendekatan model spasial durbin. Data yang digunakan adalah data sekunder BPS selama periode 2015-2018. Peubah yang digunakan untuk menduga inflasi adalah tingkat kemiskinan dan UMK. Pada penelitian ini diperoleh nilai , yang berarti model Spasial Durbin yang dibangun mampu menjelaskan variasi pada Inflasi sebanyak 64,92%, pada inflasi terdapat pengaruh spasial autoregresive. Kemudian, ada pengaruh signifikan peubah tingkat kemiskinan dan UMK terhadap inflasi, namun secara spasial keduanya tidak berpengaruh signifikan.References
Khalwaty. T. 2000. Inflasi dan Solusinya. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
LeSage, J.P., Pace, R. K. 2009. Introduction to Spatial Econometrics. Boca Raton: CRC Press.
Siagian, H.A. 2018. Pemodelan Gstar Dan Gstar-X Untuk Peramalan Inflasi Pada Empat Kota Di Sumatera Utara. Sekolah Pascasarjana IPB.
Suseno dan Astiyah. S. 2009. Inflasi. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Vega, S.H & J.P. Elhorst. 2015. SLX Model. Journal of Regional Science. Vol. 00.No.0. 2015 pp 1-25.
Downloads
Published
2019-10-03
Issue
Section
Articles
License
This content licensing is in accordance with a CC license: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ CC-BY-NC-SA.