SINERGITAS LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN MISI PROFETIS DI ERA GLOBALISASI
DOI:
https://doi.org/10.32493/kahpi.v3i1.p11-33.12951Abstract
Perubahan sikap terhadap kebaikan merupakan salah satu misi profetis sebagai wujud dari proses penciptaan insan kamil yaitu sosok manusia yang unggul di sisi intelektual serta berbudaya di sisi moral. Insan kamil adalah gambaran manusia yang memiliki kesempurnaan dalam keseimbangan, tidak hanya mengenal etika agama, tetapi juga memiliki akal budi. Dalam rangka menanamkan nilai-nilai profetis terkait akhlak anak di lembaga pendidikan, baik formal, informal maupun nonformal, maka program pendidikan agama memiliki peran yang paling tinggi, bahkan dapat dikatakan sebagai determinan dari perubahan tersebut, khususnya di ranah mengubah sikap. Institusi pendidikan ini
harus bekerja sama untuk mendapatkan kekuatan dalam memenuhi realitas kebutuhan manusia di era global. Pendidikan Islam di ketiga institusi pendidikan tersebut harus mampu menjadi agen perubahan yang dapat mewarnai pergerakan kehidupan sekaligus mengawal generasi menuju civil society yang beradab agar tidak terjebak dalam kisruh permasalahan global.
Kata Kunci: Lembaga Pendidikan, Profetis, Globalisasi.
References
AI-Maroghi, Muh. Mustafa. 1973. Tafsir
Al-Maroghi, Juz 28. Dar Fikr
Arab.
Al-Faruqi, Ismail R. 2002. Latar Budaya
Islam, Menjelajah Khazanah
Peradaban Gemilang. Bandung:
Mizan.
Arief, Armai. 2005. Reformulasi
Pendidikan Islam, Jakarta: CRSD
Press.
Azra, Azyumardi. 1998. Esai-Esai
Intelektual Muslim dan
Pendidikan Islam. Jakarta: Logos.
Bayu, Y., & Rahmadina, A. (2020). Peran
Orang Tua dalam Menanamkan
Nilai Karakter Kearifan Lokal Pada
Masyarakat Pesisir, 14(2), 145–149.
Dhofer, Zamakhsyary. 2011. Tradisi
Pesantren: Studi Tentang
Pandangan Hidup Kyai, Revisi Cet
VIII. Jakarta: LP3ES.
Dogde, Bayard. 1961. Al-Azhar: A.
Millennium of Muslim Learning.
Washington: D.D.
El-Muniry, Fahmi Arif. 2006. Menggagas
Pesantren Berbasis Riset: Dari
Mengaji ke Mengkaji. Dialog
Jurnal Penelitian dan Kajian
Keagamaan, No. 61, Tahun. XXIXX,
Juli.
Fadjar, Malik. 2019. Kuliah Islamic
Education Police, (Sekolah
Pascasarjana UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta pada jam 10.
, tanggal 1 Ramadhan 1440 H.
Fahruddin. 2014. Proses Pendidikan Nilai
Moral di Lingkungan Keluarga
Sebagai Upaya Mengatasi
Kenakalan Remaja. Jurnal
Pendidikan Agama Islam-Ta’lim
Vol. 12 No. 1.
Hasan, Muhammad Tholhah. 2005.
Islam dan Masalah Sumber Daya
Manusia. Lantarabora Press.
Hidayat, Komaruddin. 2008. The
Wisdom of Life; Menjawab
Kegelisahan Hidup dan Agama.
Jakarta: Kompas.
Larry P. Nucci & Darcia Narvaez. 2008.
Handbook of Moral and
Character Education. New York:
Routledge.
Lickona, Thomas. 2013. Educating For
Character, How Our Schools Can
Teach Respect and Responsibility.
Jakarta: Bumi Aksara.
Madali, Endang. 2013. Kesalehan
Individu dan Sosial dalam Ber-
Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar.
Ciputat: Cinta Buku Media.
Musa, Ali Masykur. 2014. Membumikan
Islam Nusantara: Respons Islam
Terhadap Isu-Isu Aktual. Jakarta:
Serambi Ilmu Semesta.
Mustaqim, Abdul. 2011. Bela Negara
dalam Perspektif al-Qur’an:
Sebuah Transformasi Makna
Jihad. Jurnal Analisis Vol. XI No. 1.
Nata, Abuddin. 2013. Kapita Selekta
Pendidikan Islam “Isu-Isu
Kontemporer Tentang Pendidikan
Islamâ€. Jakarta: Rajawali Pers.
Nata, Abuddin. 2014. Methologi Studi
Islam, Cetakan ke- 21. Jakarta:
Rajawali Pers.
Nata, Abuddin. 2016. Sosiologi
Pendidikan Islam, Cet-2. Jakarta:
Rajawali Pers,.
Nurhaidah, M. Insya Musa. 2015.
Dampak Pengaruh Globalisasi
Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia,
Jurnal Pesona Dasar, Universitas
Syiah Kuala, Vol. 3 No. 3.
Poerwadarminta, W.J.S. 1991. Kamus
Umum Bahasa Indonesia, Cet. XII.
Jakarta: Balai Pustaka.
Siradj, Said Aqiel. 2006. Tasawuf
Sebagai Kritik Sosial: dalam
Kebinekaan dan Pluralisme.
Bandung: Mizan.
Sukarja, Ahmad. 1995. Piagam Madinah
dan Undang-Undang Dasar 1945;
Kajian Perbandingan Tentang
Dasar Hidup Bersama dalam
Masyarakat yang Majemuk.
Jakarta: UI-Press.
Suneki, Sri.2012. Dampak Globalisasi
Terhadap Eksistensi Budaya
Daerah, Jurnal Ilmiah CIVIS,
Volume II, No 1, Januari.
Suparlan & Hajaroh, Mami. 1994.
Mengefektifkan Peran Keluarga
dalam Mendidik Anak. Cakrawala
Pendidikan Nomar 2, Tahun XIIIJ
Juni.
Syarif, M. Zainul Hasani. 2020. Agama
dan Perubahan Sosial; Signifikansi
Pendidikan Islam sebagai
Stabilisator-Dinamisator
Kehidupan. Jakarta: Publica
Institute Jakarta.
Syarif, M. Zainul Hasani. 2020.
Pendidikan Islam dan Moralitas
Sosial; Upaya Preventif-Kuratif
Dekadensi Moral dan Kehampaan
Spiritual Manusia Modernis.
Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group.
Taher, Andi. 2014. Pendidikan Moral
dan Karakter: Sebuah Panduan
ANALISIS. Jurnal Studi Ke-
Islaman, Volume 14, Nomor 2,
Desember.
Tim PGRI. 2014. Pendidikan Untuk
Transformasi Bangsa: Arah Baru
Pendidikan Untuk Perubahan
Mental Bangsa. Jakarta: Kompas.
Wahid, Abdurrahman. 1999. Pondok
Pesantren Masa Depan. Bandung:
Pustaka Hidayah.
Yunus, S. (2020). MODEL PENDIDIKAN
BUDAYA BUGIS DALAM
PENERAPAN NILAI-NILAI
PLURALISME. JURNAL
PENELITIAN, 14(2), 217–248.
Yunus, Y. (2021). Education in Learning
Religious Education in College
Education in Palopo City. Journal
on Education, 03(02), 186–195.
Retrieved from
https://jonedu.org/index.php/joe/art
icle/view/349