POLA INTERAKSI ANTARA GURU DENGAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMP N 2 RANDUDONGKAL
DOI:
https://doi.org/10.32493/kahpi.v3i1.p62-71.12954Abstract
Guru dan siswa merupakan dua komponen pendidikan yang tidak terpisahkan. Guru adalah orang yang memberi ilmu pengetahuan kepada siswa. Siswa sendiri merupakan sebuah subjek belajar yang akan selalu menghantarkan kehadiran seorang guru untuk membimbingnya. Interaksi antara guru dengan siswa dalam
konteks pendidikan adalah suatu proses menunjukkan pada hubungan-hubungan yang dinamis. Interaksi di sini merupakan syarat utama adanya aktivitas dari hubungan dinamis yang bermuara kepada siswa sebagai objek satuan pendidikan. Hubungan yang dilakukan antara individu kadang-kadang hanya berlangsung singkat, tetapi dapat berlangsung lama. Hubungan yang berlangsung lama biasanya ditandai oleh derajat keeratan yang semakin kuat. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan
data dalam penelitian ini observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pola interaksi antara guru dengan siswa ada tiga pola, yaitu pola interaksi demokratis, pola interaksi liberalis, dan pola interaksi feodalis. Adapun dalam pelaksanaannya pola interaksi antara guru dengan siswa pada mata pelajaran PAI di SMP N 2 Randudongkal menerapkan pola interaksi demokratis. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi pola interaksi antara guru dengan siswa pada mata pelajaran PAI di SMP N 2 Randudongkal, antara lain: keadaan guru, keadaan siswa,keadaan lingkungan, sarana dan prasarana, dan kurikulum.
Kata Kunci : Pola Interaksi, Guru, Siswa.
References
Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati. (2008).
Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT.
Rineka Cipta
Alim, Mohammad, dkk. (2005).
Psikologi Remaja perkembangan
Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi
aksara
Arifin, H.M. (1996). Ilmu Pendidikan
Islam (Suatu Tinjauan Teoritis
dan Praktis Berdasarkan
Pendekatan Interdisipliner).
Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsini. (2002). Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsini. (2006). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
Bahreisy, Salim. 1976. Tarjamah Riadhus
Shalihin Jilid 1. Bandung: PT. Al-
Ma’arif
Burhanudin. (2004). Pengantar
Pedagogik Dasar-dasar Ilmu
Mendidik. Cet. 6 Jakarta: Rineka
Cipta
Departemen Agama RI. (2004).
Pedoman Pendidikan Agama
Islam. Jakarta: Direktorat
Jenderal Kelembagaan Agama
Islam
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. (1988).Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional.
(2005). Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Djamarah, Syaiful Bahri. (2000). Guru
dan Anak Didik dalam Interksi
Edukatif. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
Hisbullah. (2008). Dasar-Dasar Ilmu
Pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Ismail, Imanuddin. (1998).
Pengembangan Kemampuan
Belajar Pada Anak. Jakarta:
Bulan Bintang
Kembara, M.D. (2007). Panduan
Lengkap Home Schooling.
Bandung: Progresio
Lebar, A. Shaleh. (1998). Pengenalan
Tingkat Sosiologi Sekolah dan
Pendidikan. Selangor: Thinker
Library SDN BND
Moleong, Lexy J. (2004). Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
Mu’arif. (2008). Liberalisasi Pendidikan.
Yogyakarta: Pinus Book
Publisher
Muhadjir, Noeng. (1993). Ilmu
Pendidikan dan Perubahan
Sosial Suatu Teori Pendidikan.
Yogyakarta: Rake Surasin
Mulyasa, E. (2001). Menjadi Guru
Profesional Menciptakan
pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya
Mustakim, Zaenal Mustakim. (2013).
Strategi Dan Metode
Pembelajaran. Pekalongan:
STAIN Pekalongan Press
Naim, Ngainun dan Ahmad Syauqi.
(2008). Pendidikan
Multikultural : Konsep dan
Aplikasi, Jogjakarta : Ar. Ruzz
Media
Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi.
(2005). Metodologi Penelitian :
Memberi Bekal Teoritispada
Mahasiswa tentang Metodologi
Penelitian serta diharapkan
dapatMelaksanakan Penelitian
dengan Langkah-Langkah yang
Benar. Jakarta: PT. Bukti Aksara
Nurdin, M. (2005). Pendidikan yang
Menyebalkan. Yogyakarta: Ar
Ruzz
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah.
(2010). Metodologi Penelitian
Pendekatan Praktis dalam
Penelitian. Yogyakarta: CV Andi
Offcet
Sanjaya, Wina. (2012). Media
Komunikasi Pembelajaran.
Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Sholehudin, M. Sugeng. (2009).
Psikologi Perkembangan dalam
Perspektif Pengantar.
Pekalongan: STAIN Pekalongan
Press
Singarimbun, Masri. Sofian Efendi.
(2001). Metodologi Penelitian
Survey. Jakarta: LP3ES
Sudijono, Anas. (2006). Pengantar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada
Vol.3 No.1 Juli 2021
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam
(KAHPI)
p-ISSN 2685-8401 e-ISSN 2685-7502
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian
Pendidikan Kompetensi dan
Praktiknya. Jakarta: BumiAksara
Tanpa Nama,
http://id.shvoong.com/socialscience/
education/2175377-
pengertianliberalism/#
ixzz1VpdEP5Di.
Diakses tanggal 22 Januari 2020
Tanpa Nama,
http://id.wikipedia.org/wiki/feoda
lisme. Diakses tanggal 22
Januari 2020
Tanpa Nama,
http://sosbud.kompasiana.com/2
/07/08/fenomena-feodalismedalam-
karya-sastra-pramoedyabumi-
manusia/. Diakses tanggal
Januari 2020
Tanpa Nama,
idb1.wikispaces.com/file/view/jj10
pdf. Diakses tanggal 16
Februari 2020
Tim Penyusun PBM PAI di Sekolah.
Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional