KONSEP PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA ‎ SEBAGAI RUH SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA ‎ DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI BANGSA
DOI:
https://doi.org/10.32493/kahpi.v4i1.p1-20.23305Abstract
Abstrak
Isu pendidikan karakter di Indonesia sangat penting untuk penelitian dan evaluasi. Mengapa kita tidak melihat banyak berita akhir-akhir ini tentang kerentanan moral dan kepribadian negara, terutama di kalangan remaja? Angka kejadian korupsi terus meningkat secara kualitatif dan kuantitatif, dengan perilaku umum seperti perilaku asusila antar siswa, korupsi antar sekolah, korupsi, menyontek, penyalahgunaan narkoba, dan bullying. Termasuk pornografi, pelecehan seksual, penjarahan, intimidasi, dan perilaku licik. Sehingga diperlukan suatu konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai ruh sistem pendidikan Indonesia dalam pembentukan karakter generasi bangsa. Jenis penelitian karya ilmiah ini merupakan bersifat naratif kualitatif menggunakan library research dengan sumber data utama merupakan buku. Teknik pengumpulan data berdasarkan teknik dokumentasi. Menganalisis data penelitian ini dilakukan melalui reduksi data, display (penyajian data), penarikan konklusi, dan verifikasi. Hasil penelitian tentang konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai ruh sistem pendidikan Indonesia dalam pembentukan karakter generasi bangsa bahwa pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara harus mendukung nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan: alam, kemandirian, budaya, kebangsaan, dan kemanusiaan, sebagaimana tertuang dalam Pancha Dharma, dengan menempatkan peserta didik sebagai pusat pendidikan. Mengenai penerapan sistem tersebut, guru prioritas (Pemon) harus bertindak dalam pelaksanaan proses pendidikan: Ing Ngarso Sung Tulado, Ing Madya Mangun Karso, Tutwuri Handayani. Tujuan pendidikan karakter mencapai kehidupan yang sempurna, tentunya menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter sangat luas dan beragam yang materinya didasari pada perkembangan jiwa dan usia peserta didik.
Kata Kunci : Ki Hajar Dewantara, Ruh, Sistem Pendidikan Karakter, Generasi.References
Ab Marisyah, Firman, R. (2019). ‎Pemikiran Ki Hadjar Dewantara ‎Tentang Pendidikan. Jurnal ‎Pendidikan Tambusai, 3(6), 1514–‎‎1519.‎
Albany, D. A. (2021). Perwujudan ‎Pendidikan Karakter Pada Era ‎Kontemporer Berdasarkan ‎Perspektif Ki Hajar Dewantara. ‎Jurnal Humanitas, 7(2), 93–107.‎
Amaliyah, N., & Taufik, F. (2020). ‎Evaluation of Al Islam, ‎Muhammadiyah Characteristic, ‎and Arabic Language Educational ‎Implementation in SDS ‎Muhammadiyah 4 Jakarta. ‎Turkish Journal of Physiotherapy ‎and Rehabilitation, 32(3), 6542–‎‎6546.‎
Apriyanto, R. D., Andrianie, S., & ‎Anggara, G. S. (2020). ‎Implementas Pendidikan Karakter ‎di Masa Pandemi Covid-19: ‎Tantangan dan Kontribusi. ‎Prosiding Seminar Nasional FIP ‎‎2020, 128–135.‎
Cahyo, H., & Kistoro, A. (2021). Nilai- ‎nilai pendidikan Islam dalam ‎ajaran Ki Hajar Dewantara. ‎EKSPOSE: Jurnal Penelitian ‎Hukum Dan Pendidikan, 20(2), ‎‎1269–1278.‎
Febriyanti, N. (2021). Implementasi ‎Konsep Pendidikan menurut Ki ‎Hajar Dewantara. Jurnal ‎Pendidikan Tambusai, 5(1), 1631–‎‎1638.‎
Friskilia Maharani, R. H. S. (2022). ‎Among System from Ki Hajar ‎Dewantara’s Teaching: Building a ‎Responsive Attitude of Students ‎in Following Online Learning. ‎Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil ‎Penelitian Dan Kajian ‎Kepustakaan Di Bidang ‎Pendidikan, Pengajaran Dan ‎Pembelajaran, 8(1), 227–236.‎
Garaika, D. (2019). Metodologi ‎Penelitian. CV. Hira Tech, ‎Lampung.‎
Hanafi. (2022). Merdeka Belajar ‎Perspektif Kihajar Dewantara dan ‎John Dewey. Ilmiah Nizamia, ‎‎04(1), 1–8.‎
Hani, U., & Putro, K. Z. (2022). Peran ‎Pendidik Anak Usia Dini dalam ‎Konsep Pendidikan Ki Hajar ‎Dewantara. Indonesian Journal of ‎Early Childhood: Jurnal Dunia ‎Anak Usia Dini, 4(1), 79–95.‎
Hariana, K., Lapasere, S., & Aqil, M. ‎‎(2022). Constructivism Education ‎Concept Of Ki Hajar Dewantara ‎In The Problems Children Art ‎Education. Jurnal EduTech, 8(1), ‎‎53–58.‎
Hidayati, R., Rahman, A., Nuryana, Z., & ‎Yusutria, Y. (2022). Character ‎education and the rise of mental ‎health in Muhammadiyah ‎Boarding School. International ‎Journal of Public Health Science ‎‎(IJPHS), 11(1), 170. ‎https://doi.org/10.11591/ijphs.v11i1.20‎‎889‎
Hoon, C. Y. (2014). God and discipline: ‎Religious education and character ‎building in a Christian school in ‎Jakarta. South East Asia Research, ‎‎22(4), 505–524. ‎https://doi.org/10.5367/sear.2014.0‎‎232‎
Imam Fawaid, A. M. B. kurnia P. (2021). ‎Rekonstruksi Makna Ing Ngarso ‎Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun ‎Karso, Tut Wuri Handayani Oleh ‎Ki Hadjar Dewantara. ‎Ta’limDiniyah: Jurnal Pendidikan ‎Agama Islam, 2(1), 38–46.‎
Kurniawan, V. A. (2022). Penerapan ‎Kepribadian Ki Hajara Dewantara ‎Dalam Memerdekakan Pendidikan ‎di Indonesia. Jurnal Mahasiswa ‎Karakter Bangsa (JMKB), 2(1), ‎‎105–110.‎
McLean, D. (2017). Maturational and ‎experiential components of ‎character formation. The ‎Psychoanalytic Study of the Child, ‎‎06(02), 235–252. ‎https://doi.org/10.1080/00797308.1‎‎992.11822674‎
Mohammad Faizal Amir, S. B. S. (2017). ‎Metodologi Penelitian Dasar ‎Bidang Pendidikan. Sidoarjo; ‎UMSIDA PRESS.‎
Mubarok, M. N. (2022). Internalisasi ‎Nilai Karakter Demokratis-‎Religius Melalui Pengembangan ‎Mata Kuliah Kuliah Tafsir ‎Tematik Terintegrasi Civic ‎Education. Jurnal Kajian Agama ‎Hukum Dan Pendidikan Islam ‎‎(KAHPI), 3(2), 99. ‎https://doi.org/10.32493/kahpi.v3i2.‎p99-110.17552‎
Nurhalita, N., & Hudaidah. (2021). ‎Relevansi Pemikiran Pendidikan ‎Ki Hajar Dewantara pada Abad ke ‎‎21. Edukatif: Jurnal Ilmu ‎Pendidikan, 3(2), 299–303.‎
Prabowo, S. H., Fakhruddin, A., & ‎Rohman, M. (2020). Peran ‎Orangtua dalam Pembentukan ‎Karakter Anak di Masa Pandemi ‎Covid-19 Perspektif Pendidikan ‎Islam. Pendidikan Islam, 11(2), ‎‎191–207.‎
Riyanti, D., Irfani, S., & Prasetyo, D. ‎‎(2022). Pendidikan Berbasis ‎Budaya Nasional Warisan Ki Hajar ‎Dewantara. Edukatif: Jurnal Ilmu ‎Pendidikan, 4(1), 345–354.‎
Salman, A. (2022). Strategi Sekolah ‎Dalam Penguatan Pendidikan ‎Karakter Berbasis Budaya Sekolah ‎Melalui Keteladanan. Jurnal ‎Impresi Indonesia, 1(3), 176–183. ‎https://doi.org/10.36418/jii.v1i3.41.Afriani
Setiawan, A. (2019). Pendidikan ‎Karakter pada Peserta Didik di ‎Masa Pandemi Covid-19 Berbasis ‎Keluarga. Jurnal Ilmiah Mandala ‎Education, 7(1), 319–327. ‎http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME/indexterakreditasiPeringkat4‎
Suwahyu, I. (2018). Pendidikan ‎Karakter Dalam Konsep ‎Pemikiran Pendidikan Ki Hajar ‎Dewantara. INSANIA : Jurnal ‎Pemikiran Alternatif ‎Kependidikan, 23(2), 192–204. ‎https://doi.org/10.24090/insania.v2‎‎3i2.2290‎
Turiyah. (2022). Evaluasi Implementasi ‎Sistem Pembelajaran Daring di ‎Kelompok Bermain (KB) Ki Hajar ‎Dewantara dalam Pengembangan ‎Karakter Anak. Seminar Nasional ‎Inovasi Pendidikan Ke-5 (SNIP ‎‎2021) Dan Seminar Nasional ‎Guidence Counseling Project ‎‎(GCP 2021), 5(2), 239–244.‎
Wulandari, T. (2021). Pengaruh ‎Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar ‎Dewantara dalam Kurikulum 2013 ‎di Indonesia. Jurnal Humanitas: ‎Katalisator Perubahan Dan ‎Inovator Pendidikan, 8(1), 24–33. ‎https://doi.org/10.29408/jhm.v8i1.3‎‎413‎
Yaniawati, R. P. (2020). Penelitian ‎Studi Kepustakaan (Library ‎Research ). FKIP Unpas.‎
Yusutria, Yuzarion, Nisa Amalia ‎Kholifah, Yasmin Syarifah al-‎Husna, Ikhsan Alfikri, R. F. (2021). ‎The Establishment Of Student ‎Characters In The Pandemic Time ‎Covid-19 Through Al-Islam And ‎The Kemuhammadiyahan (AIK). ‎At-Tarbiyat: Jurnal Pendidikan ‎Islam, 04(03), 579–597.‎
Yusutria. (2017). Profesionalisme Guru ‎Dalam Meningkatkan Kualitas ‎Sumber Daya Manusia. Jurnal ‎Curricula, 2(1), 38–46. ‎https://doi.org/10.26618/equilibrium.v4i2.497‎
Yusutria, S. (2021). Profesionalisme ‎Guru dalam Menumbuhkan Nilai ‎Karakter Siswa Berbasis Nilai-‎Nilai Budaya 5S (Senyum, Sapa, ‎Salam, Sopan, Santun) di SMK 1 ‎Muhammadiyah Kasihan Bantul ‎Yogyakarta. Jurnal Pendidikan ‎Islam - UHAMKA, 12(2), 74–98.‎
Yusutria, Y., & Febriana, R. (2019). ‎Pengembangan Manusia Indonesia ‎Seutuhnya Berdasarkan Model ‎Kampus “Rehuh†(Religius, ‎Humanis, Harmonis). Curricula, ‎‎4(2), 84. ‎https://doi.org/10.22216/jcc.2019.v4i‎2.4118‎