MODEL PENDIDIKAN PRANIKAH DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI EMPRIS KEHIDUPAN PERNIKAHAN DI KOTA BOGOR)

Authors

  • A. Ubaedillah Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta
  • Ahmad Zain Sarnoto Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32493/kahpi.v4i2.p190-208.27843

Abstract

         Pendidikan pranikah merupakan pendidikan yang mempersiapkan calon pengantin baik usia nikah, masa nikah atau usia pranikah untuk memiliki ketahanan dalam bidang spiritual, intelektual, emosional dan sosial dalam membentuk keluarga sakînah mawaddah wa rahmah. Materi yang diberikan pada pendidikan pranikah terkait pendidikan tentang orientasi ilahiyah, ketahanan sosial , ketahanan ekonomi, mengelola emosi, menjaga kesehatan,  relasi gender yang harmonis, hukum seputar keluarga, pencerahan tentang dasar-dasar perkawinan,  hak dan kewajiban sebagai suami istri,  kesiapan spritual, mental,  hukum keluarga, solusi meminimalisir terjadinya sek bebas dan kekerasan dalam rumah tangga.

            Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode tafsir maudhu’i. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif  untuk menghasilkan data yang bersifat deskriptif yang hasilnya disajikan dalam bentuk kualitatif.

            Temuan penulis dilapangan khususnya di Kota Bogor banyak sekali para calon pengantin atau remaja usia nikah yang belum faham hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan sebelum nikah serti apa  itu Ta’âruf, apa itu  khitbah secara syar’i. Kebanyakan dari mereka tidak faham. Setelah ta’âruf atau khitbah mereka merasa bebas untuk  kemana-mana berdua` tanpa ada mahramnya.  Begitu pula foto-foto sebelum nikah prawedding, mereka pamerkan didepan pelaminan, bahkan ada sepasang suami istri,  17 tahun  sudah berumah tangga tidak mengerti apa itu thalaq, ruju’ dan kewajiban suami dan istri. Ada pula yang belum faham bagaima menyelesaikan berbagai macam problematika hidup  dalam berkeluarga dan  bermasyarakat.

          Kata Kunci : Pendidikan Pranikah,

References

Abdul Ghofur Anshori, (2011). Hukum Perkawinan Islam, Perspektif Fikih dan Hukum Positif, Yogyakarta: UII Press.

Achmad Juntika Nurihsan. (2005). Akur Sudianto, Manajemen Bimbingan dan Konseling, Jakarta; Grasindo.

Amir Syarifuddin. (2007). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana.

Amir Syarifuddin. (2007). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana.

Aunur Rahim Faqih. (2004). Bimbingan dan Konseling dalam Islam, Yogyakarta: UII Press.

Cahyadi Takariawan. (2016). Wonderful Journeys For A Marriage; Menyiapkan Diri Menuju pernikahan Suci, Solo: PT Era Adicitra0Intermedia.

Departemen Agama. (2004). Pedoman Pembantu Pegawai Pencatat Nikah, Jakarta: Dirjen Bimas Islam da Penyelenggara Haji.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (1984). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Direktorat jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama RI. (2002). Modul Pendidikan Agama Keluarga,Jakarta: Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggara Haji.

Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama, (2003). Buku Pegangan Calon Pengantin, Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji KementerianAgama.

Gottman,J.M, & Gottman J.S, (2006). from predicting divorce to preventing it:AnIntroductory message from Jhon and julie Gottman, In J.M Gottman, J.S Gottman, and J.Declaire (Eds). 10 lessons to transform your marriage. New York: Three rivers press H.Jamaluddin,Kepala Kantor Urusan Agama Bogor Barat wawancara pada tanggal 11 januari 2020 pukul 13 00 di KUA Bogor Barat.

H.M. Arifin (1997). Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan Penyuluhan Islam dan di luar Sekolah, Jakarta: Bulan Bintang.

HD. Sujana. (2004). Pendidikan Nonformal, Wawasan Sejarah Perkembangan Filsafat Teori Pendukung Asas, Bandung: Falah Production.

Ilham Abdullah. (2004). Kado Buat Mempelai Membentuk Keluarga Sakînah, Mawaddah, Warahma, Yogyakarta: Absolut.

Jalil Latif. (2013). â€Eksistensi Kursus Calon Pengantin (Suscatin) Sebagai Upaya Mengurangi Angka Perceraian di Kabupaten Bone Perspektif Hukum Islam,â€, UIN Alauddin Makassar.

Jamil Sahrodi dkk, (2005). Membedah Nalar Pendidikan Islam, Pengantar kearah Ilmu Pendidikan Islam, Cirebon: Pustaka Rihlah Group.

Redja Mudyahardjo. (2006). Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.

Robert F. Stahmann. (2000). Premarital Counselling: a focus for family therapy, Journal of Family Therapy, Oxford USA: Blackwell Publishers.

Suprijanto. (2007). Pendidikan Orang Dewasa dari Teori hingga Apikasi, Jakarta: Bumi Aksara.

Tim Peneliti Rahima dan BP4, (2013) Peran BP4 dalam Mewujudkan Keluarga Sakînah, Hasil Penelitian di 6 Wilayah, Jakarta: Rahima.

Tohari Musnamar. (1992). Dasar-Dasar0Konseptual Bimbingan Konseling Islam Yogyakarta: UII Press.

Yusuf Qaradhawi. (1999). Berinteraksi Dengan Al-Qur’an, Penerjemah Abdul Hayyie Al-Kattani, Jakarta: Gema Insani Press.

Downloads

Published

2023-01-07