Pendidikan Islam: Antara Pembentukan Kepribadian Dan Dorongan Memenuhi Kebutuhan Pasar

Authors

  • Yunus Yunus STMIK Eresha STMIK Eresha

DOI:

https://doi.org/10.32493/kahpi.v1i1.p53-66.2908

Abstract

Pendidikan Islam pada dasarnya adalah upaya normatif untuk membantu seseorang atau sekelompok pelajar dalam mengembangkan pandangan dunia Islam. Globalisasi selain menghadirkan peluang positif untuk kehidupan mewah, nyaman, murah, indah, dan negatif berkembang juga dapat menghadirkan peluang, yang menyebabkan kecemasan, kesedihan, dan penderitaan. Globalisasi bekerja selama 24 jam dengan menawarkan banyak pilihan dan kebebasan pribadi. Singkatnya hari-hari ini telah ada "banjir pilihan dan peluang", itu tergantung pada kemampuan orang untuk memilikinya. Demikian juga, bahwa pendidikan Islam dalam suasana modernisasi dan globalisasi dituntut untuk dapat memainkan perannya secara dinamis dan produktif. Kehadirannya diharapkan dapat berkontribusi perubahan signifikan dan positif untuk peningkatan dan kemajuan peradaban Islam, baik pada dataran intelektual teoritis dan praktis. Sistem pendidikan di sana tampaknya telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk manusia Indonesia yang kuat dan cerdas (intelektual, emosional, spiritual, fisik) untuk menjawab tantangan zaman tidak hanya untuk kemuliaan bagi dirinya sendiri tetapi juga untuk masyarakat dan bangsa.Kata kunci: Masalah, Pendidikan Islam, Globalisasi

Author Biography

Yunus Yunus, STMIK Eresha STMIK Eresha

Dosen Agama di STMIK Eresha

References

Azra, Azyumardi, 1997. “Pesantren: Kontinuitas dan Perubahan†dalam Nurcholish Madjid, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta: Paramadina,

Barnadib, Imam, Filsafat Pendidikan, Yogyakarta: Adicita, 2002.

-------------, Dasar-dasar Kependidikan: Memahami Makna dan Perspektif Beberapa Pendidikan (Bogor: Ghalia Indonesia. 1996.

Buchori, Mochtar, 1992, “Posisi dan Fungsi Pendidikan Agama Islam dalam

Kurikulum Perguruan Tinggi Umum,†Makalah, pada Seminar Nasional di IKIP Malang, 24 Februari,

Danim, Sudarwan, 2003. Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Delors et al., , 1997. La Educación Encierra Un Tesoro

Dimyati, Tri, “Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalismeâ€, dalam

diakses tanggal 9 September 2018.

Drewes, G.W.J, An Early Javanese Code of Muslim Ethics, The Hague: KITL V Nijhoff Bibliotheca Indonesia, 1978.

Mahfudh, Sahal, 1994. Nuansa Fiqih Sosial, Yogyakarta: LKiS,

Mastuhu, 2004. Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional dalam Abad 21,Yogyakarta: Safria Insani Press,

Mas’ud, Abdurrahman, 2002. “Sejarah dan Budaya Pesantren†dalam Dinamika Pesantren dan Madrasah, (ed.) Ismail SM, et. al., Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Musthafa Rembangy, 2008. Pendidikan Transformatif, Yogyakarta: Teras,

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi, Jakarta: Rajawali Pers, 2005.

Mochtar, Affandi Membedah Diskursus Pendidikan Islam, Ciputat: Kalimah, 2001.

Nata, Abudin, “Tantangan Pendididkan Islamâ€, dalam http://www.pdfqueen.

com, dikases tanggal 11 September 2018

Sairin, Sjafri, 2002. Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia: Prespektif Antropologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Soedijarto, Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita, Jakarta: Kompas, 2008.

Soyomukti, 2008. Nurani, Pendidikan Berperspektif Globalisasi, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,

Suyanto, 2001. Reformasi Pendidikan Nasional, Jakarta: Komite Reformasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional,

Tilaar, 2004.Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Bandung:Rineka Cipta,

Downloads

Published

2019-07-30