Metode Pembelajaran Shalat Pada Anak Berkebutuhan Khusus
DOI:
https://doi.org/10.32493/kahpi.v1i1.p67-81.2909Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menyampaikan materi pelajaran agama Islam khususnya materi shalat terhadap anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta , serta untuk mengetahui hasil pelajaran agama islam materi shalat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan tekhnik analisis deskriftif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) metode mengajar PAI yang diberikan di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta sama dengan metode mengajar yang diberikan pada sekolah-sekolah anak normal, walaupun metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode demostrasi yang sudah biasa digunakan guru PAI dalam sehari-harinya sudah diterapkan dengan maksimal namun tetap mendapatkan kendala diantaranya karena faktor keadaan peserta didik, latar belakang peserta didik dari segi agama keluarga, sehingga mempengaruhi hasil pembelajaran. Metode khusus penyampaian pelajaran agama Islam untuk tunanetra dan tunagrahita belum ditemukan sedangkan tunarungu menggunakan metode khusus metode isyarat dan metode oral. (2) hasil dari metode pembelajaran PAI yang diperoleh peserta didik masih dalam kategori kurang maksimal dikarenakan keadaan peserta didik dan variasi yang digunakan guru PAI adalah metode bermain dan bernyanyi.
Kata Kunci: Metode Pembelajaran Shalat, Anak Berkebutuhan Khusus (Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita)
References
Al-fauzan, Saleh. 2005. Fiqih Sehari hari. Jakarta. Gema Insani Press.
Amin, Mohammad. 1995. Indikator Keberhasilan, Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Jakarta: Depdikbud.
Basleman, A., & Mappa, S. 2011. Teoribelajar orang dewasa. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Dumont, H., Istance, D., & Benavides, F. (2010). The natural of lerning: Using research to inspire practice. Paris: OECD.
Efendi, Mohammad. 2006. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, Ika S.N. 2003. Metode dan Teknik Evaluasi Pendidikan Agama Islam Terhadap Penyandang Cacat Mental/Tunagrahita di SLB-C N2 Yogyakarta. Yogyakarta.
Hadi, Purwaka. 2005. Kemandirian Tunanetra. Jakarta: Departeman Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.
Moleong, L.J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ormrod, J.E. 2012. Human learning (6thed.). New York: Pearson Education, Inc.
Pradopo, Soekaini. dkk. 1977. Pendidikan Anak Tunanetra untuk SGPLB. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rahmawati, Dewi. 2004. Metode Pengjaran Agama Islam Terhadap Penyancang Cacat Mental/Tunagrahita di SLB-C N 2 Yogyakarta. Yogyakarta.
Ramayulis. 2005. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Somantri, Sutjihanti. 1996. Psikologi Anak Luar Biasa. (Tanpa Penerbit, Tanpa Tempat).
Sugihartono, Fathiyah, K. N., Harahap, F., Setiawati, F. A., & Nurhayati, S. R. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sutami, Umi. 2002. Studi Penerapan Materi dan Metode Pendidikan Agama Islam di SLB-B Bakti Putra Ngawis Yogyakarta. Yogyakarta.
Tafsir, Ahmad. 2002. Metode Pengajaran Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
UUD 1945, GBHN 1999, Tap-Tap MPR pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2000, Bandung : Pustaka Setia.
Udin, Tamsik. Tejaningsih, S. 1988. Dasar-Dasar Pendidikan Luar Biasa. (Tanpa Penerbit, Tanpa Tempat).
Zein, Muhammad. 1995. Metodologi Pengajaran Agama. Yogyakarta : Ak. Group dan Indra Buana.
Zuhairini. Dkk. 1983. Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha Nasional.