METODE PEMULIHAN TRAUMA MELALUI PENDIDIKAN HATI BERBASIS AL-QUR’AN
Abstract
Pendidikan hati perspektif Al-Qur’an adalah pendidikan yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan, memperbaiki dan menjaga hati. Fungsi pendidikan hati ini adalah mengoptimalkan potensi hati yang berakal, yaitu hati yang mampu menerima hidayah Allah swt. untuk dapat meyakini kekuasaan-Nya dan kemampuan menghadapi problematika hidup.
Metode pendidikan hati dalam pemulihan trauma dilakukan melalui metode tazkiyyah, tazyîn, tadabbur dan tarabbuth. Demikian pula model implementasi pendidikan hati dapat dilakukan melalui 4 (empat) metode yaitu; (1) Tazkiyyah yaitu menyucikan hati untuk melahirkan sikap ikhlas dan tawakal, (2) Tazyîn yaitu menghiasi hati, untuk menunjukkan sikap syukur, sabar dan ridha, (3) Tadabbur yaitu memahami dengan hati, untuk menghasilkan sikap keteguhan hati, dan (4) Tarabbuth yaitu mengikat, yaitu menjadikan seseorang memiliki kelapangan hati dan kasih sayang. Menariknya, keempat metode pendidikan hati ini relevan dengan pemulihan trauma berbasis psikologi yaitu dilakukan dengan penanaman pikiran positif (instilling positive thinking), partisipasi aktif keluarga (family active participation), dan pelibatan sosial masyarakat (community social engagement).