TAREKAT KHALWATIAH SAMMAN DAN AJARANNYA
DOI:
https://doi.org/10.32493/kahpi.v1i2.p31-53.9297Abstract
Khalwatiah Samman masuk ke Sulawesi Selatan di bawah oleh Abdullah Munir pada tahun 1240 H (1825 M). Ia bangsawan bugis dari Bone (cucu Raja Bone La Temmasonge, berkuasa 1775-1812). Tarekat itu diterima di Sumbawa (NTB) kemudian dikembangka oleh anaknya sendiri, Muhammad Fudail (w 1859). Pada mulanya Tarekat ini diterima oleh keluarga bangsawan dan sebagian mereka kelak menjadi Raja di Sulawesi Selatan, seperti Raja Bone, Ahmad bin Idris (1860-1871), Raja Gowa, Mallingkaan Daeng Nyonri (1893-1895), Arung Matoa Wajo, Andi Manggawarani (1900-1919), selain Raja, ada juga bangsawan lainnya, seperti Watang Lipu (panglima perang), Petta Ambona Lamassalangka di Kerajaan Soppeng dan Petta Bella Arung Toa Abd. Razak (w 1902), keluarga Muhammad Fudail, dan muridnya dari Barru ke Maros sebagai pusat penyebaran Tarekatnya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan dan pustaka, dengan mengurut sejarah Khalwatiah Samman, metode diskusi juga dilakuakn oleh peneliti, ditemukan beberapa hasil dari penelitian ini sebagaimana yang dituangkan di dalam artikel ini.
Kata kunci: Tarekat Khalwatiyah Samman.
References
Abdullah bin Abd. Razak (1954). Pelaksanaan Ibadah Khalwatiah. Lontara ini disalin oleh Syamsuddin Riau.
Abdurrahman, Haji Muhammad Zainuddin. Lontara Khalwatiah Samman. Bahasa Bugis Arab milik Daeng Sikki
Ali Duraib, Sa’ad Ibn Sa’ad (2001). Dalam Hamka Haq: Wacana dan Penerapannya. Ujung Pandang. Yayasan al –Ahkam
Al-Qur’an al-Karim dan Terjemahannya, Departemen Agama, tahun 2007
Andi Hidayat (Puang Daya) Imam Masjid Khalwatiyah Turikale Maros Sulawesi Selatan
Anis, Ibrahim dkk. Al Mu’jam al Wasit Juz II Mesir, Dar al Ma’arif 1393
Ansari, Muhammad Abdul Haq. Sufisme dan Shariah: a story of Shykh Ahmad Sirhindi’s Efforthykh Ahmad Sirhindi’s Effort to Reform Sufism. Diterjemahkan oleh Ahmad Nasir Budiman dengan judul Antara Sufisme dan Shariah. Jakarta Rajawali Press
Departemen Pendidikan Nasional (1986). Lontara Bilang Raja Gowa dan Tallo Transliterasi dan Terjemahan dan Pengkajian Kebudayaan Sulawesi Selatan La Galigo
Gazur, Shayk Ibrahim. Al Hallaj Ana Al Haq. Diterjemahkan oleh Hr. Bandahoro dan Joebaar Ajoeh dengan judul Mengungkap Misteri Sufi Besar Mansur al Hajjaj Ana al Haq. Cet II; Jakarta Rajawali Press, 1986
Muhammad S. (1954) Lontara ini disalin oleh Syamsuddin Riau.
Muhammad Sholeh. Zikir Khalwatiah Samman holeh. Zikir Khalwatiah Samman Naskah Bugis Arab
Munawir, Ahmad Warson Al Munawwir Kamus Bahasa Arab Indonesia. Jakarta Balai Pustaka Cet III 1990