Penerapan Akuntansi Kewajiban Provisi Lingkungan Pada Perusahaan Sektor Industri Semen
DOI:
https://doi.org/10.32493/keberlanjutan.v5i1.y2020.p51-65Keywords:
Implementation, Environmental Provision Liabilities, Cement Industry.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengulas penerapan akuntansi kewajiban provisi lingkungan pada perusahaan sektor industri semen dengan mengambil objek PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Semen Baturaja Tbk, dan PT Semen Indonesia Tbk. Tinjauan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengakuan, pengukuran, pencatatan, dan penyajian kewajiban provisi lingkungan pada perusahaan sektor industri semen sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan content analysis dan menggunakan data informasi laporan keuangan perusahaan yang diakses melalui laman Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi yang diterapkan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Semen Baturaja Tbk, dan PT Semen Indonesia Tbk secara umum sudah sesuai dengan perlakuan akuntansi kewajiban provisi lingkungan yang terdapat pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 57 (2014) seperti pengukuran, pencatatan, dan penyajian kewajiban provisi lingkungan. Tetapi dalam pengakuan hanya PT Semen Baturaja Tbk yang mengakui provisi tersebut pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai provisi reklamasi dan pasca tambang. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT Semen Indonesia Tbk mengakui provisi tersebut sebagai provisi jangka panjang, sehingga pembaca tidak langsung tahu bahwa provisi tersebut adalah provisi lingkungan.References
Dewi, K. (2014). Analisa environmental cost pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011, 2012 dan 2013. Binus Business Review, 5(2), 615-625.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2014). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2014). Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7: Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Medina S. S., & Firmansyah A. (2019). The implementation of accounting for environmental liabilities. Jurnal Aplikasi Ekonomi, Akuntansi dan Bisnis, 1(2), 121 - 133.
Pemerintah Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4: Pertambangan dan Batubara. Jakarta: Pemerintah Indonesia.
Pemerintah Indonesia. (2010). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78: Reklamasi dan Pascatambang. Jakarta: Pemerintah Indonesia.
Sari, D. R., & Nugroho, P. I. (2017). Persepsi akuntan pendidik terhadap konsep dasar, pengukuran dan pengungkapan akuntansi lingkungan. Jurnal Akuntansi Maranatha, 9(1), 34–53.
Weygandt, J. J., Warfield, T. D., & Kieso, D. E. (2014). Intermediate Accounting: IFRS Edition, Second Edition. New Jersey: John Willey & Sons Inc.
https://www.industry.co.id/read/37063/pertumbuhan-industri-semen-nasional-semakin-positif diakses tanggal 13 Januari 2020
https://semenbaturaja.co.id/proses-produksi/ diakses tanggal 13 Januari 2020
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/03/27/2017-konsumsi-semen-indonesia-tumbuh-7-persen diakses tanggal 14 Januari 2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Articles publised in Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi are licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License. You are free to :
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution 4.0 International License.