Peran Fintech terhadap Inklusi Keuangan pada UMKM Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32493/keberlanjutan.v5i2.y2020.p91-104Keywords:
Fintech, Financial Inclusion, MSMEAbstract
The development of information technology which is supported by the rapid use of the internet has created several fintech that will make it easier for people to get digital financial services. The Financial Services Authority stated that the increase in national financial inclusion could be triggered by one factor, namely increased access to the use of fintech. The purpose of this study aimed to determine the role of fintech on financial inclusion in MSMEs in South Tangerang. The population in this study are MSMEs in South Tangerang with a sample of 487 informants. Researchers used primary data in the form of questionnaires that were distributed online and offline. The convenience sampling method is used in data collection in this type of quantitative research. Linear regression was used as an analytical technique. This study concluded that fintech has a positive effect on financial inclusion by 9%.
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi yang didukung dengan pesatnya penggunaan internet memunculkan beberapa fintech yang akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan keuangan secara digital. Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bahwa peningkatan inklusi keuangan nasional dapat dipicu oleh salah satu faktor yaitu peningkatan akses dalam penggunaan fintech. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran fintech terhadap inklusi keuangan pada UMKM se Tangerang Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM di wilayah Tangerang Selatan dengan sampel sebanyak 487 informan. Peneliti menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebar secara online dan offline. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan metode convenience sampling dalam pengumpulan data. Riset ini menggunakan regresi linier untuk menganalisis data. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa fintech memiliki pengaruh yang positif terhadap inklusi keuangan sebesar 9%.
References
Alimirruchi, W. (2017). Analyzing Operational and Financial Performance on The Financial Technology (Fintech) Firm (Case Study on Samsung Pay).
Arisia Dewi, M. (2020). Dampak Fintech Terhadap Perkembangan Inklusi Keuangan Pada UMKM di Jawa Timur. Gorontalo Accounting Journal, 3(2), 68–83.
BI. (2014). Booklet Keuangan Inklusif. Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM.
BI. (2019). Edukasi Financial Technology. https://www.bi.go.id/id/edukasi-perlindungan-konsumen/edukasi/produk-dan-jasa-sp/fintech/Pages/default.aspx
Bryman, A., & Bell, E. (2007). Business Research Methods. Oxford University Press.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hair, J. et. a. (2010). Multivariate Data Analysis. In Multivariate Data Analysis. Pearson.
Hati, I. P., & Rosini, I. (2017). Pengaruh Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Kondisi Keuangan terhadap Opini Audit Going Concern. Journal of Applied Accounting and Taxation Article History, 2(2), 123–133.
Kemenkop UKM. (2017). Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2016 - 2017. http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1584006686_UMKM 2016-2017 rev.pdf
Kemenkop UKM. (2018). Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2017-2018. http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1580223129_PERKEMBANGAN DATA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DAN USAHA BESAR (UB) TAHUN 2017 - 2018.pdf
Malhotra, N. K., & Birks, D. F. (2012). Marketing Research: An Applied Approach 3rd European Edition. Prentice-Hall.
Marini, M.-. (2017). Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik. Keberlanjutan, 2(1), 396–430. https://doi.org/10.32493/keberlanjutan.v2i1.y2017.p396-430
McDaniel, C., & Gates, R. (2013). Riset Pemasaran Kontemporer (Sumiyarto dan Rambat Lupiyoadi, Penerjemah). Salemba Empat.
Misni Mulasari, C., & Odia Julialevi, K. (2020). Optimalisasi Financial Teknologi (Fintech) Terhadap Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Usaha Menengah Purwokerto. Performance, 27(1), 12–20.
Muzdalifa, Irma, D. (2018). Peran Fintech Dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada UMKM di Indonesia (Pendekatan Keuangan Syariah). Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(1).
Nengsih, N. (2015). Peran perbankan syariah dalam mengimplementasikan keuangan inklusif di indonesia. Etikonomi, 14(2), 221–240. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/etikonomi 222
OECD. (2018). OECD / INFE Toolkit For Measuring Financial Literacy and Financial Inclusion. May.
OJK. (2016). FAQ : Kategori Umum. Https://Ojk.Go.Id/.
OJK. (2017). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017). Otoritas Jasa Keuangan.
Perpres Nomor 82, (2016).
Prima Sari, P., & Rinofah, R. (2019). Pengaruh Financial Technology Terhadap Kepuasan Keuangan dengan Capaian Keuangan Sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus Pada Pedagang di Pasar Beringharjo Yogyakarta). Jurnal Kajian Bisnis, 27(2), 134–146.
Rusdianasari Fitri. (2018). Peran Inklusi Keuangan melalui Integrasi Fintech dalam Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 11(2), 244–253.
Togar Laut, L. (2019). Kontribusi Financial TEechnology Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, 326–336.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20, (2008).
Yahya, D. R., & Rahayu, R. (2020). Inovasi Financial Technology Terhadap Peningkatan Inklusi Keuangan. Media Mahardhika, 18(2), 155–165.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Articles publised in Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi are licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License. You are free to :
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution 4.0 International License.