PENGARUH PEMAHAMAN MASYARAKAT DAN PERAN PEMERINTAH TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DI DALAM KEGIATAN REHABILTASI EKOSISTEM MANGROVE DI MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v6i2.y2018.p98-117Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh tingkat pemahaman masyarakat dan peran pemerintah pada partisipasi masyarakat di dalam kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove di Muara Gembong Kabupaten Bekasi, dengan menggunakan metode penelitian korelasi dengan metodologi deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dimana berusaha untuk melihat hubungan atau keterkaitan antar variabel.
Dengan populasi sebanyak 240 orang yang langsung berkaitan dengan hutan mangrove dan untuk sampel yang diambil sebanyak 60 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner dengan skala linkert.
Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Pemahaman masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi mangrove dengan kontribusi nilai sebesar 0,488 artinya pemahaman masyarakat mempengaruhi partisipasi masyarakat sebesar 48,8 %. (2) Peran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi mangrove dengan kontribusi nilai sebesar 0,681 artinya peran pemerintah mempengaruhi partisipasi masyarakat sebesar 68.1%. (3) Pemahaman masyarakat dan peran pemerintah secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi mangrove dengan kontribusi nilai sebesar 0,795 artinya pemahaman masyarakat dan peran pemerintah secara simultan mempengaruhi partispasi masyarakat sebesar 79.5%, sedangkan nilai sebesar 20.5% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel independen dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Pemahaman Masyarakat, Peran Pemerintah, Partisipasi MasyarakatDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).