ANALISIS RASIO KEUANGAN APBD PROVINSI DKI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v6i3.y2018.p49-58Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis rasio keuangan pada APBD Provinsi DKI Jakarta dalam mengelola keuangan daerah.Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dengan metode pengumpulan data yaitu studi pustaka, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Jenis data yang digunakan adalah berupa laporan pertanggungjawaban keuangan daerah (APBD) tahun anggaran 2014-2015. Sedangkan analisis rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa rasio kemandirian, rasio efektifitas dan efisiensi Pendapatan Asli Daerah, rasio aktifitas, DSCR( Debt Service Coverage Ratio ) dan rasio pertumbuhan.
Hasil perhitungan rasio kemandirian Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2014-2015 menunjukkan bahwa kemandirian keuangan daerah Provinsi DKI Jakarta sepenuhnya dapat dikatakan mandiri dalam mencukupi kebutuhan akan daerah.Untuk rasio pertumbuhan APBD pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta rata-rata sudah menunjukkan pertumbuhan yang positif walaupun kadang terjadi penurunan pada pendapatan. Dengan begitu kinerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dapat dikatakan berhasil karena mampu mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang dicapai dalam periode tahun 2006-2007. Penulis menyarankan agar Provinsi DKI Jakarta menjalankan Undang-undang dan Peraturan-peraturan yang berlaku yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pekembangan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat luas dimasa yang akan datang.
Kata Kunci : Rasio Keuangan, Efektivitas dan Pertumbuhan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).