PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK MANDIRI CLUSTER PAMULANG
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v6i4.y2018.p1-12Keywords:
Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Kinerja KaryawanAbstract
ABSTRAK
Yang melatar belakangi permasalahan dalam penelitian ini adalah rekapitulasi absen karyawan periode januari sampai desember di cluster Pamulang yang masih cukup tinggi tingkat absensinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama (simultan) terhadap kinerja karyawan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survey dengan bentuk koresional . Populasi dalam penelitian ini adalah 110 karyawan dengan sampel sebanyak 87 karyawan yang diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi ganda dan regresi ganda dengan bantuan komputer Apikasi SPSS 17.
Hasil penelitian menunjukkan, budaya organisasi berada pada kategori cukup kuat sama seperti motivasi kerja dan kinerja. Harga koefisien regresi dalam penelitian ini Ho ditolak dan Ha diterima, artinya budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Mandiri Cluster Pamulang, serta memiliki pengaruh 31,47% terhadap kinerja karyawan sisanya 68,53% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).