APLIKASI FUNGSI MANAGEMEN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU STT-PLN
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v7i1.y2019.p1-17Keywords:
sampah, pengelolaan, managemen, STT-PLNAbstract
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksplanatoris yang dilengkapi dengan penelitian di lapangan, yaitu di tempat olah sampah (TOS) yang berada di lingkungan kompleks STT-PLN Jakarta. Observasi lapangan tersebut juga disertai dengan metode question and aswer memberikan berbagai pertanyaan kepada sebagian besar peserta didik dan karyawan yang bekerja di tempat olah sampah (TOS) tersebut, ditambah dengan mempelajari berbagai materi acuan lainnya.
Tulisan ini merupakan hasil penelitian lanjutan terdahulu yang berjudul : “Metode Yuridis Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Di STT-PLN†yang membahas aspek hukum dalam pengelolaan sampah yang dilakukan oleh STT-PLN. Sedangkan dalam tulisan ini membahas tentang managemen pengelolaan sampah apabila ditinjau dari ilmu managemen. Permasalahan dalam tulisan ini adalah apakah pengelolaan sampah di STT-PLN sudah menggunakan prinsip managemen yang baik.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa STT-PLN sudah melaksanakan pengelolaan sampah terpadu yang baik dengan menggunakan fungsi-fungsi yang berlaku dalam dasar-dasar managemen yang baik dengan menggunakan prinsip 3R, yaitu reduce, reuse dan recycle.
Kata-kata kunci: sampah; pengelolaan; managemen; STT-PLN.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).