PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU (STUDY KASUS PADA YAYASAN PENDIDIKAN DARUSSALAM CIPUTAT, KOTA TANGERANG SELATAN)
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v7i1.y2019.p103-114Keywords:
kepemimpinan, budaya organisasi, kinerjaAbstract
Dengan melakukan penelitian ini maka akan di temukan bagaimana pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organiasi terhadap kinerja guru. Sebab itu perlu nya penelitian ini dengan melihat dari hipotesis seberapa pengaruh positifnya antara kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja guru.
Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Tempat penelitian di lakukan di YPI Darussalam dan waktu penelitian di jalankan 3 bulan. Metode di gunakan dengan wawancara, pengamatan dan kuesioner.
Dilihat dari koefisien determinasi sebesar 0,282 berarti menujukan ada pengaruh sebesar 28%. Untuk 72% di karnakan faktor lain dan nilai F hitung (17.45) lebih besar dibandingkan dengan nilai F tabel (2.71), dan sig, É‘ (0,000) lebih kecil dari pada alpha 5% (0,005). Hal ini mengidentifikasikan bahwa hasil penelitian menolak Ho dan menerima Ha. Dengan demikian secara signifikan terhadap kinerja guru pada yayasan pendidikan islam Darussalam dan persamaan 31.370 + 0,137 X1 + 0,415 X2 artinya ada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa kepemimpinan dan budaya organisasi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kinerja guru pada yayasan pendidikan islam Darussalam.
Kata kunci : kepemimpinan, budaya organisasi, kinerjaDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).