PENGARUH EARNING PER SHARE DAN BOOK VALUE PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PT LIPPO KARAWACI, TBK
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v7i2.y2019.p26-42Keywords:
EPS, BVPS, dan harga sahamAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Book Value Per Share (BVPS) terhadap fluktuasi harga saham pada PT Lippo Karawaci, Tbk dalam kurun waktu 12 (duabelas) tahun terakhir dari tahun 2005 sampai 2016.
Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data laporan keuangan (time-series) selama 12 (duabelas) tahun 2005 sampai dengan 2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan tahunan yang telah terpublikasi. Analisis statistik, meliputi uji asumsi klasik, persamaan regresi berganda, koefisien korelasi dan determinasi serta pengujian hipotesis/uji-signifikansi.
Hasil pengujian bahwa variabel Earning Per Share (EPS) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel harga saham (0,021 < 0,050), dan variabel Book Value Per Share (BVPS) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel harga saham (0,333 > 0,05). Sementara bahwa EPS dan BVPS secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan, karena nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (0,006<0,050).
Kata Kunci : EPS, BVPS dan harga saham
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).