PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT PERTAMA LOGISTICS SERVICE
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v7i2.y2019.p1-9Keywords:
gaya kepemimpinan, komunikasi organisasi, stres kerja, turnover intentionAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, komunikasi organisasi dan stres kerja terhadap turnover intention pada PT Pertama Logistics Service baik secara parsial maupun secara simultan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Asosiatif, jumlah sampel yang diteliti sebanyak 107 responden, sedangkan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, adapun metode analisis data menggunakan regresi Linier Berganda.
Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut: 1). Secara parsial gaya kepemimpinan bepengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention pada PT. Pertama Logistics Service. 2). Secara parsial komunikasi organisasi bepengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention pada PT Pertama Logistics Service. 3). Secara parsial stress kerja bepengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention pada PT Pertama Logistics Service. 4). Secara simultan gaya kepemimpinan, komunikasi organisasi, dan stress kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention pada PT. Pertama Logistics Service.
Kata Kunci: gaya kepemimpinan, komunikasi organisasi, stres kerja, turnover intention
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).