PENGARUH PELATIHAN,DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI 1 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v7i2.y2019.p10-18Keywords:
Pelatihan, Disiplin Kerja, Budaya Organisasi Dan Kinerja.Abstract
Maksud dari penelitian ini untuk mengkaji serta memahami adakah antara Pelatihan, Disiplin Kerja, Dan Budaya Organisasi pengaruhnya Terhadap Kinerja pegawai PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta baik dilihat dari segi secara parsialnya maupun simultannya.
Mekanisme yang mendukung pada penelitian ini yaitu dengan metode asosiatif dengan 128 responden. Teknik yang diperoleh dalam pengumpulan ini data dari kuesioner dengan menganalisis data yakni dengan instrument data, pengujian klasik dan regresi berganda linier.
Hitungan yang didapat dengan nilai Fhitung 39,099 > Ftabel 2,68. kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwa adakah pengaruh positif yang bersignifikan antara Pelatihan, Disiplin Kerja, Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai. Perhitungan hasil analisis regresi linear berganda yang telah ditemukan adalah Y=8,889+0.187X1+0.167X2+0,417X3,.
Kata Kunci : Pelatihan, Disiplin Kerja, Budaya Organisasi Dan Kinerja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).