HUBUNGAN PENGENDALIAN DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Semester I, Kelas 510 dan 511, Tahun Akademik 2015/2016, Program Studi Manajemen, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan )
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v3i2.y2016.p%25pAbstract
pengendalian diri yang dilakukan oleh pengajar, pengajar belum secara aktif melaksanakan pengendalian diri, dengan pengertian bahwa pengendalian yang dilakukan masih bersifat longgar. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa.Tindakan indisipliner mahasiswa merupakan salah satu gejala yang timbul akibat kurang berjalannya fungsi pengendalian secara baik, sehingga pada akhirnya akan menghambat dalam mencapai tujuan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengendalian, prestasi belajar mahasiswa, dan hubungan pengendalian diri dengan prestasi belajar mahasiswa Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan teknik survey.Pendekatan analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis statistik yang dipakai dalam penelitian adalah statistik nonparametrik. Sampel penelitian berjumlah 79 responden.Dalam melaksanakan tugasnya, maka pengajar mempunyai tugas dan fungsi mengajarsecara keseluruhan, diantaranya adalah harus melaksanakan fungsi pengendalian diri . Apabilafungsi pengendalian diri dilakukan dengan baik, maka tujuan yang diharapkan akan lebihbelajar akan memiliki dampak positif pada prestasi perguruan tingprestasi belajar. Prestasgi,Dengan adanya pelaksanaan pengendalian diri yang baik, maka dapat meningkatkan untuk itu sebuah perguruan tinggi harus berupaya untuk meningkatkan prestasi belajar denganberbagai cara. Sebuah perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Pamulang jika memilikimahasiswa dengan prestasi belajar yang baik maka akan membawa nama baik perguruan tinggi.tinggi.Dari analisis untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel maka diketahui dari perhitungan koefisien korelasi, berdasarkan interpretasi koefisien korelasi (Sugiyono, 2007:183), maka koefisien sebesar 0,655 termasuk dalam tingkat hubungan yang kuat antara pengendalian diri dengan prestasi belajarmahasiswa Universitas Pamulang. Dari perhitungan koefisien determinasi diketahui bahwa meningkatnya prestasi belajar (Y) dipengaruhi oleh pengendalian diri (X) sebesar 42,90% dan sisanya 57,10% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Pada uji hipotesis didapat nilai t hitung > t tabel, artinya hipotesis H1 diterima.
Kata kunci : Pengendalian Diri dan Prestasi Belajar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).