HUBUNGAN PENGAWASAN DAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v2i2.y2014.p%25pAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi seberapa besar hubungan pengawasan dan kinerja pegawai, dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan. analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kuantitatif yaitu dengan mendeskripsikan keadaan responden serta deskripsi variabel penelitian dalam tabel frekuensi dan persentase dari hasil penyebaran angket dengan melalui prossedur analisis data yaitu, kuisioner. yang disajikan dalam objek penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap yang bekerja di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan dengan jumlah pegawai sebanyak 75 orang. Metode sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Berdasarkan perhitungan statistik yang dilakukan pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Rxy = 0,773 yang berarti terdapat hubungan yang positif kuat antara pengawasan dan kinerja pegawai. Kolerasi determinasinya sebesar 59,79%. Hal ini berarti menunjukan bahwa pengawasan berhubungan terhadap kinerja pegawai sebesar 59,79%, sedangkan 40,21% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian ini disimpulkan terdapat hubungan yang positif antara Pengawasan(X) dan Kinerja Pegawai (Y).
Kata kunci : Pengawasandan Kinerja Pegawai.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).