PENGARUH TATA KELOLA PEMILIH TERHADAP EFEKTIVITAS PEMILU LEGISLATIF DI KPU KOTA TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v4i2.y2017.p%25pAbstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah, sebagai adalah Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan tata kelola data pemilih terhadap efektivitas pemilu legislative 2014. Penelitian ini dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang di Jl. Nyimas Melati I No. 16 Kec Tangerang Kota Tangerang. populasinya sebanyak 90 orang dan jumlah populasi diambil menjadi sampel, Teknik pengambilan sampel Non probability sampling dengan menggunakan Sampling jenuh. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu bentuk penelitian yang berdasarkan data yang dikumpulkan selama penelitian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek yang diteliti. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Tata Kelolah Pemilih (X) Terhadap Efektivitas Pemilu Legislatif (Y) sebesar 0.315. Koefesien korelasi ini signifikan dan memiliki tingkat hubungan rendah berada pada interval nilai 0.200-0.399. Hasil uji t hitung yang dikonsultasikan t tabel hasilnya ternyata variable Tata Kelolah Pemilih terhadap variable Efektivitas Pemilu Legislatif hasil uji hipotesis ke-1 Ho ditolak dan Ha diterima karena t hitung (3.114) ˃ t tabel (1.980). Efektivitas Pemilu legislative masih perlu ditingkatkan dengan cara memaksimalkan pendataan dalam tata kelola pemilih, agar tercipta pemilu yang berkualitas dan menghasilkan para pemimpin atau wakil rakyat yang berkualitas.
Kata Kunci : Tata Kelola, Pemilih, Efektivitas dan Pemilu
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).