TRANSFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA MENGHADAPI PASAR TENAGA KERJA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v8i1.y2020.p91-103Keywords:
Sumber Daya Manusia, Persaingan, Pasar Tenaga KerjaAbstract
Jurnal ini menggunakan prosedur research berupa proses analisa dengan cara melakukan tinjauan kepustakaan melalui pradigma analisa pemaparan dan gambaran yang rinci,metode interview dilakukan dengan cara question and answer yang diajukan kepada para ahli yang mendalami transformasi sumber daya manusia (SDM) dan sejarah perkembangan generasi millenial. Indonesia sedang dalam proses melalui periode revolusi industri 4.0 dimana terjadi perkembangan digital dalam segala aspek kehidupan terutama di bidang lapangan pekerjaan yang mengakibatkan hilangnya berbagai jenis pekerjaan yang disertai dengan timbulnya lapangan pekerjaan baru
. Oleh karena itu untuk mengatasi persaingan tenaga kerja diperlukan adanya pengembangan dan transformasi kemampuan sumber daya manusia (SDM) sebagai calon pekerja yang akan memasuki kompetisi market lapangan kerja.
Para calon tenaga kerja dalam periode tersebut harus menjadi literasi pekerja baru yang memiliki kemampuan melakukan analisa data dengan luas dan terperinci dan juga kemampuan menarik kesimpulan yang memiliki relasi dengan kecakapan berkomunikasi, bekerjasama (team work), tanggap, produktif dan inovatif, sehingga dalam periode revolusi industri 4.0 tersebut akan menciptakan penduduk yang makmur, sedangkan perubahan intelekual akan menciptakan manusia menjadi tangguh dan superior.
Keywords : Sumber Daya Manusia; Persaingan; Pasar Tenaga KerjaDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).