PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK PGRI 31 LEGOK
DOI:
https://doi.org/10.32493/jk.v4i1.y2016.p135Keywords:
Kepemimpinan Kepala Sekolah, KinerjaAbstract
Perkembangan suatu instansi ditentukan oleh komponen-komponen yang ada didalamnya, baik itu pemimpin atau pegawai itu sendiri. Pemimpin memiliki pengaruh lebihbesar terhadap suatu perkembangan, karena pemimpin merupakan pangkal pertama dalam upaya suatu kegiatan, proses, atau kesediaan untuk merubah pandangan atau sikap mental dari sekelompok orang, baik dalam lingkungan formal maupun non formal.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui apakah terdapat pengaruh mengenai Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru dan seberapa besar
pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru pada SMK PGRI 31 Legok Kabupaten Tangerang.
Hasil penelitian ini menunjukan hasil bahwa terdapat pengaruh positif yang sangat signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja guru dengan korelasinya sebesar 0,384, Koefisien Penentu (KP) sebesar 33,64% , yang menunjukan bahwa 33,64% dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan Kepala Sekolah sedangkan sisanya sebesar 66,36% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis, perbandingan antara thitung hasil perhitungan memperoleh hasil sebesar 5,98 dan ttabel sebesar 0,284 maka sudah jelas bahwa thitung > ttabel atau 5,98 > 0,284, hasil ini menunjukan bahwa kepemimpinan Kepala Sekolah mempunyai pengaruh terhadap kinerja guru SMK PGRI 31 Legok.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).