Pengaruh Literasi Keuangan Dan Penggunaan Keuangan Digital Terhadap Inklusi Keuangan Pada UMKM Di Kota Tangerang

Authors

  • Rakhmawati Oktavianna Universitas Pamulang
  • Endah Finatariani Universitas Pamulang
  • Siti Rohmah Universitas Pamulang
  • Ade Saif Ali Universitas Pamulang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan penggunaan keuangan digital terhadap inklusi keuangan pada UMKM Kota Tangerang. Peneltian ini menggunakan metode kuantitatif dan data primer. Populasi dari penelitian ini adalah anggota Komamintang yang menjadi pelaku UMKM makanam dan minuman di Kota Tangerang sebanyak 155 Orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden. Penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling. Dalam mengolah data, menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan SPSS-25, berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa variabel literasi keuangan dan penggunaan keuangaan digital berpengaruh terhadap inklusi keuangan pada UMKM di Kota Tangerang. Terbukti dengan hasil analisis koefisien determinasi dimana variabel literasi keuangan dan penggunaan keuangan digital berpengaruh terhadap inklusi keuangan pada UMKM sebesar 49,8% dan sisanya 50,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Literasi keuangan, penggunaan keuangan digital, Inklusi keuangan

References

Ansori, M. (2019). Perkembangan dan dampak financial technology (fintech) terhadap industri keuangan syariah di Jawa Tengah. Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 31-45.

Ayuningrum, N. (2019). Kondisi Inklusi, Potensi dan Kendala Penggunaan, Tingkat Pengaruh Layana Digital, serta Penyusunan Model Layanan Digital Terhadap Peningkatan Akses Keuangan Pada Provinsi Sumatera Selatan (Studi Kasus Pada Provinsi Sumatera Selatan). Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 3, 154-158.

Azam, M., & Ahmed, A. M. (2015). Role of human capital and foreign direct investment in promoting economic growth: evidence from Commonwealth of Independent States. International journal of social economics

Bongomin, G. O. C., Ntayi, J. M., Munene, J. C., & Nkote Nabeta, I. (2016). Social capital: Mediator of Financial Literacy and Financial Inclusion in Rural Uganda. Review of International Business and Strategy, 26(2), 291–312.

Damayanti, S. M., & Zakarias, R. (2020). Generasi Milenial sebagai Pengguna Fintech: Dampaknya terhadap Literasi dan Inklusi Keuangan di Indonesia. Ekonomi dan Bisnis, 7(2), 105-120.

Dewi, M. A. (2020). Dampak Fintech Terhadap Perkembangan Inklusi Keuangan Pada UMKM Di Jawa Timur. Gorontalo Accounting Journal, 3(2), 68-83.

Hutabarat, F. (2018). Pengaruh literasi keuangan dan financial technology terhadap inklusi keuangan pada masyarakat jabodetabek. Institut Pertanian Bogor. 1-41

Huston, S. J. (2010). Measuring financial literacy. Journal of consumer affairs, 44(2), 296-316.

Indonesia, B. (2016). Kajian Ekonomi Regional. On-line), tersedia di: https://www. bi. go. id/id/publikasi/kajian-ekonomiregional/lampung/pages/KEKR-Provinsi-Lampung-Periode-Mei-2019. aspx (10 Oktober 2021).

Ivashchenko, A., Britchenko, I., Dyba, M., Polishchuk, Y., Sybirianska, Y., & Vasylyshen, Y. (2018). Fintech platforms in SME’s financing: EU experience and ways of their application in Ukraine. Investment Management and Financial Innovations, (15, Iss. 3), 83-96.

Makina, D. (2019). The potential of FinTech in enabling financial inclusion. In Extending financial inclusion in Africa (pp. 299-318). Academic Press.

Mandell, L. (2006). Financial literacy: If it's so important, why isn't it improving?. Networks Financial Institute Policy Brief, (2006-PB), 08.

Mindra, R., & Moya, M. (2017). Financial self-efficacy: A mediator in advancing financial inclusion. Equality, Diversity and Inclusion, 36(2), 128–149.

Muzdalifa, I., Rahma, I. A., Novalia, B. G., & Rafsanjani, H. (2018). Peran fintech dalam meningkatkan keuangan inklusif pada UMKM di Indonesia (pendekatan keuangan syariah). Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 3(1).

Ozili, P. K. (2018). Impact of digital finance on financial inclusion and stability. Borsa Istanbul Review, 18(4), 329-340.

OJK. (2017). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017). Otoritas Jasa Keuangan, 1–99.

Pulungan, D. R., & Ndruru, A. (2019). Pengaruh Literasi Keuangan dan Modal Sosial Terhadap Inklusi Keuangan (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas.

Saputra, R. S., & Dewi, A. S. (2017). Peran Modal Sosial Sebagai Mediator Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Pada Kaum Muda di Indonesia (Studi Kasus pada Komunitas Investor Saham Pemula). Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan | Journal of Theory and Applied Management, 10(3), 243.

Simorangkir, C., Prasetya, M. A. W., & Purwadi, Y. K. (2021). The Role of Fintech As East Java’s Economic Growth Drivers: An Empirical Analysis of The Sollow Economic Growth Model. East Java Economic Journal, 5(2), 150-169.

Soetiono, Kusumaningtuti S. dan Setiawan, Cecep. Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia. Depok: Rajawali Pers, 2018

Thomas, H., & Hedrick-Wong, Y. (2019). How Digital Finance and Fintech Can Improve Financial Inclusion 1. In Inclusive Growth. Emerald Publishing Limited.

Downloads