Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Laba Bersih Serta Dampaknya Pada Nilai Perusahaan

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan data secara deret waktu pada laporan keuangan milik Bursa Efek Indonesia periode 2012-2017. Metode penentuan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dengan menggunakan metode tersebut didapatkan 6 perusahaan industri otomotif. Pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis digunakan untuk menganalisi data dengan pengujian regresi berganda dengan software Eviews versi 9.0. Hasil pada uji hipotesis dari penelitian ini menjelaskan bahwa : perputaran kas terhadap laba bersih pada uji parsial diperoleh nilai > (1.879>1.694), yang berarti menjelaskan jika variabel perputaran kas berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Lalu perputaran piutang terhadap laba bersih pada uji parsial diperoleh nilai > (1.813>1.694), yang berarti menunjukan bahwa variabel perputaran piutang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih. Perputaran persediaan terhadap laba bersih pada uji parsial diperoleh nilai > (2.644>1.694), yang berarti menjelaskan bahwa vaiabel perputaran persediaan berpengaruh terhadap laba bersih. Sedangkan hasil uji simultan untuk pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap laba bersih diperoleh > (3.277>2.90), yang berarti menunjukan bahwa perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara simultan juga berpengaruh terhadap laba bersih. Sedangkan pengujian pada laba bersih terhadap nilai perusahaan diperoleh hasil > (3.414>1.694), yang menjelaskan jika vaiabel laba bersih secara parsial berpengaruh terhadap nilai perusahaan.