PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PT. BHUWANATALA INDAH PERMAI, TBK PERIODE 2007-2015

Authors

  • Nani Rusnaeni Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/smk.v1i2.1806

Abstract

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian adalah : Mengetahui tingkat Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Investment (ROI) pada PT. Bhuwanatala Indah Permai Tbk, serta guna mengetahui pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) baik secara parsial maupun simultan terhadap Return On Investment (ROI) PT. Bhuwanatala Indah Permai periode 2007-2015. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif asosiatif dengan pendekatan hipotesis. Populasi penelitian ini adalah laporan keuangan PT Bhuwanatala Indah Permai dengan sampel yang terdiri dari laporan neraca dan laba rugi perusahaan tahun 2007-2015.  Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Uji signifikansi parsial (uji t) DER diperoleh t hitung (2,580) < (2,447) serta signfikansi 0,036 < 0,05 artinya DER berpengaruh signifikan terhadap ROI. Kemudian analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi Y= 10,393+0,015X1+(0,174)X2. Uji simultan (uji F) diperoleh f hitung (2,893) < f tabel (5,14) dengan nilai signifikansi 0,132 > 0,05 artinya CR dan DER secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROI. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,491 yang menunjukkan bahwa sebesar 49,1% pengaruh perubahan ROI dapat dijelaskan oleh variabel CR dan DER, sedangkan 50,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Kata kunci :Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Investment (ROI). 

Published

2018-09-05

How to Cite

Rusnaeni, N. (2018). PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PT. BHUWANATALA INDAH PERMAI, TBK PERIODE 2007-2015. JURNAL SeMaRaK, 1(2), 87–94. https://doi.org/10.32493/smk.v1i2.1806