Pengaruh Kepemilikan Institusional , Sales Growth, Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan institusional, Sales growth,
dan Capital intensity terhadap Tax avoidance. Obyek penelitian yakni pada perusahaan sektor
industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari periode 2017-2021.
Metode Penelitian secara kuantitatif dengan menguji sampel 34 perusahaan. Analisis data yang
dipakai adalah analisis regresi, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan koefisien determinasi (R2).
Hasil penelitian ini dengan uji t menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepemilikan
institusional (X1), sales growth (X2), dan capital intensity (X3) berpengaruh terhadap tax
avoidance. Hasil penelitian parsial yaitu dengan uji f variabel Kepemilikan institusional (X1)
terhadap tax avoidance (Y) yaitu 0,0650 lebih besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa
Kepemilikan institusional (X1) tidak berpengaruh terhadap tax avoidance (Y). Selanjutnya
variabel Sales growth (X2) terhadap Tax avoidance (Y) yaitu 0,0000 lebih kecil dari 0,05, maka
dapat dinyatakan bahwa sales growth (X2) berpengaruh terhadap Tax avoidance. Dan variabel
Capital intensity (X3) terhadap tax avoidance (Y) yaitu 0,0001 lebih kecil dari 0,05, maka dapat
dinyatakan bahwa Capital intensity (X3) berpengaruh terhadap Tax avoidance (Y).
Kata Kunci : Kepemilikan institusional, Sales Growth, Capital intensity, Tax avoidance.