PENGARUH STRES KERJA DAN ROTASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG PONDOK CABE TANGERANG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.32493/smk.v3i1.4510Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stres kerja terhadap kinerja, mengetahui dan menganalisis pengaruh rotasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Astra Credit Companies Tangerang Selatan.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel, dimana pendekatan ini memberikan deskripsi masalah untuk mencari efek antara X1 (stres kerja) dan X2 (rotasi kerja) dengan variabel Y ( Kinerja Karyawan) maka dilakukan uji hipotesis untuk menentukan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dengan analisis regresi. Tes yang digunakan untuk menguji instrumen penelitian adalah uji validitas dan reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t (parsial), uji-F (secara bersamaan), analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi, dan deteksi menggunakan perangkat lunak Windows SPSS 24.
Dari hasil uji regresi berganda, nilai konstan 18.298 menunjukkan bahwa jika variabel stres kerja (X1) dan rotasi kerja (X2) menurun, nilainya 0, maka kinerja karyawan (Y) adalah 18.298. Koefisien korelasi sebesar 0,647 berarti ada korelasi yang erat, nilainya harus 41,8%. Variabel stres kerja sebagian memiliki efek negatif dan tidak signifikan pada kinerja karyawan dengan angka -1,870> t pada Tabel 1.671, menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Variabel rotasi pekerjaan secara parsial berpengaruh dan signifikan, diwakili oleh thitung 5,135> t pada Tabel 1.671 dengan nilai signifikan 0,000 <0,05. Ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H2 diterima, yang berarti bahwa variabel Rotasi Kerja secara parsial mempengaruhi kinerja karyawan. Jadi, jika nilai Rotasi Kerja variabel meningkat, kinerja karyawan akan meningkat. Stres dan rotasi pekerjaan secara simultan memiliki dampak signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uji statistik F (simultan), dapat dilihat bahwa untuk Fhitung 22,307> nilai F Tabel 3,15 dan nilai signifikan 0,000 <0,05 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H3 diterima, yang berarti bahwa stres kerja dan rotasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pegawai kinerja di PT. Perusahaan kredit Astra di Tangerang Selatan.
Kata Kunci: Stres Kerja, Rotasi Kerja, Kinerja Karyawan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.