ANALISIS PERHITUNGAN KEKUATAN SAMBUNGAN LAS PADA PERENCANAAN RANGKA MESIN PELET
Abstract
Dalam dunia bidang usaha berbagai macam bisnis usaha telah banyak di temukan salah satunya adalah budidaya perikanan. Biaya untuk kebutuhan pakan selama budidaya dapat mencapai 60 – 70% dari biaya total produksi sehingga memerlukan alat produksi pakan secara mandiri. Peneleitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan sambungan pengelasan pada sambungan rangka perencanaan mesin pencetak pelet ikan. Penelitian ini menggunakan material ASTM A36 Steel dengan kekuatan tarik sebesar 400 N/mm dan kekuatan luluh sebesar 150 N/mm2. Variasi beban pada rangka sambungan pengelasan yaitu 15 Kg,20 Kg,25 Kg, dan 10 Kg. Metode pengelasan yang digunakan adalah las GTAW menggunakan kawat las ER70S-G diameter 2,5mm dengan mutu las sebesar 482,633 N/mm2. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan analisis perhitungan manual yang berkaitan dengan kekuatan sambungan pengelasan. Hasil dari pada peneleitian analisa perhitungan ini didapatkan jenis sambungan las yang digunakan yaitu sambungan las sudut. Tegangan bengkok terbesar terjadi pada baja profil L 500 mm dengan beban d sebesar wb = 129,13 N/mm2 . Tegangan bengkok terkecil pada baja profil L 168,5 mm dengan beban c sebesar wb = 17,41 N/mm2. Hasil dari kekuatan panjang las pada setiap beban sesuai dan mampu menahan beban yang ditentukan. ditinjau dari hasil perhitungan manual menggunakan perhitungan kekuatan sambungan las dengan safety factor 3.
Kata kunci : Mesin pelet, Pengelasan GTAW, Perhitungan Tegangan Bengkok