PENGARUH TINGGI SALURAN UDARA TERHADAP UNJUK KERJA TERMAL KOLEKTOR PANAS BERSIRIP

Authors

  • Angga Darma Prabowo Teknik Mesin,Fakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Dondi Kurniawan Teknik Mesin,Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Abstract

Efisiensi kolektor panas dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan desain geometrisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketinggian saluran udara terhadap unjuk kerja termal kolektor panas bersirip. Variasi ketinggian saluran udara, yaitu 50 mm, 100 mm, dan 150 mm, diuji menggunakan simulasi numerik dengan perangkat lunak ANSYS. Parameter yang diamati meliputi rata-rata suhu udara keluar, distribusi suhu pada permukaan kolektor, serta efek variasi ketinggian saluran terhadap karakteristik aliran. Hasil menunjukkan bahwa perubahan ketinggian saluran udara tidak secara signifikan memengaruhi rata-rata suhu udara keluar. Namun, semakin rendah ketinggian saluran udara, semakin tinggi kecepatan aliran udara, yang berdampak pada penurunan rata-rata suhu permukaan kolektor karena efek peningkatan perpindahan panas konveksi paksa. Selain itu, laju aliran massa udara yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan efisiensi perpindahan panas, tetapi juga menyebabkan perubahan pola aliran dan distribusi suhu. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hubungan antara parameter geometris kolektor dengan efisiensi termalnya. Temuan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan desain kolektor panas yang lebih optimal untuk aplikasi energi terbarukan, khususnya dalam memanfaatkan energi matahari secara efisien dan ramah lingkungan.

Kata Kunci : kolektor panas, sirip, tinggi saluran udara

Downloads

Published

2024-12-10

How to Cite

Angga Darma Prabowo, & Dondi Kurniawan. (2024). PENGARUH TINGGI SALURAN UDARA TERHADAP UNJUK KERJA TERMAL KOLEKTOR PANAS BERSIRIP. Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin, 1(3), 253–261. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/strg/article/view/44956