Dampak Kebijakan Pembelajaran Blended Learning pada Mahasiswa Universitas Pamulang dalam Masa Pandemi Covid-19
Abstract
ABSTRACT
The purpose of this study was to find out how the impact and constraints of blended learning policies on new students of the UNPAM PPKn Study Program during the covid-19 pandemic. This type of research is qualitative research using a case study approach or descriptive qualitative research is research that intends to understand the phenomenon of this blended learning policy on students, especially in the Pancasila and Citizenship Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Pamulang University. The data collection techniques used in this study were interviews, observations, and documentation. Overall, it can be said that the informants, namely students, can take part in the blended learning process via mobile phones or laptops and so on and are connected directly to the internet and they also have no difficulties. means to take part in learning is called the learning management system at Pamulang University.
Keywords: Blended Learning; Policy; Learning
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini ialah mengetahui bagaimana dampak dan kendala kebijakan pembelajaran blended learning pada mahasiswa baru Program Studi PPKn UNPAM dalam masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus atau penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang kebijakan blended learning ini terhadap mahasiswa khususnya di Prodi Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi Hasil penelitian ini Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa para informan yaitu mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran secara blended learning melalui handphone atau gawainya laptop dan sebagainya serta terhubung langsung dengan internet dan mereka juga tidak mendapat kesulitan berarti untuk mengikuti pembelajaran disebut sistem learning management system yang ada di Universitas Pamulang.
Kata Kunci : Blended Learning; Kebijakan; Pembelajaran
References
Leo, Agustino. (2008). Dasar -Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta
Mu’minah, M. (2017). Pengertian Kebijakan. http://eprints.walisongo.ac.id/7483/3/BAB%20II.pdf. diakses tgl. 19/10/2020.
Moleong, Lexy.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Prasetio, Murdiono. P.dkk. (2012). Perancangan dan Implementasi Content Pembelajaran Online dengan Metode Blended Learning. Jurnal: Jurusan Teknik Elektro-FT, UNSRAT. pada web: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/download/607/479
Pranoto, Alvini, dkk. (2009). Sains dan Teknologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Taufiqurokhman. (2014). Kebijakan Publik: Pendelegasian Tanggung Jawab Negara kepada Presiden Selaku Penyelenggara Negara. FISIP: Universitas Moestopo Beragaman Press.
Usman, (2018). Jurnal: Komunikasi Pendidikan Berbasis Blended Learning Dalam Membentuk Kemandirian Belajar. Jurnalisa Vol.04 Nomor 1. http:Jounal.uin-alaudin.ac.id/ diakses 26 Oktober 2020.
Winarno, Budi. (2002). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.