Meningkatkan Kemampuan Guru-Guru SD Negeri 017 Tenggarong Menyusun Alat Penilaian Pembelajaran Berbasis Hots
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru menyusun alat penilaian pembelajaran berbasis Hots melalui kegiatan supervisi individu di SD Negeri 017 Tenggarong. Sampel penelitian adalah 6 guru SD Negeri 017 Tenggarong. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan teknik supervisi individu dapat meningkatkan kemampuan guru menyusun alat penilaian pembelajaran berbasis Hots. Siklus 1 peningkatan menyusun alat penilaian pembelajaran berbasis Hots sebesar 67 % dengan kategori cukup dan mengalami peningkatan pada kegiatan tindakan siklus 2 dengan prosentase 84% dengan kategori baik.
Kata Kunci: Supervisi Individu; Hots; Kemampuan guru.
References
Gunawan, H.I. 2020. Bahasa Indonesia: Lingua Franca Pencetak Karakter Negeri. Purwokerto: Pena Persada
Heong, Y.M., Othman, W.D., Md Yunos, J., Kiong, T.T., Hassan, R., & Mohamad, M.M. 2011. The Level Of Marzano Higher Order Thinking Skills Among Technical Education Student.International Journal Of Social And Humanity, Vol. 1(2).
Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Implementasi Kurikulum.
Khoiriah. 2017. Pengembangan Instrumen High Order Thinking Skills Untuk Menumbuhkan Self Regulated Learning Siswa SMP. Tesis. FIKP : Universitas Lampung.
Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Rianawati. Ida 2011. Berfikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking). [Online]. Tersedia: http://idarianawaty.blogspot.com/20 11/08/berpikir-tingkat-tinggihigher-order.html.
Yunistika, R. (2016). Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas pada Konsep Jamur. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.