Karakteristik Hidrokimia Akibat Pengaruh Formasi Batuan pada Mata Air Panas Di Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Authors

  • Sepridawati Siregar Jurusan Teknik Geologi, Institut Sains & Teknologi AKPRIND
  • Desi Kiswiranti Jurusan Teknik Geologi, Institut Sains & Teknologi AKPRIND
  • M. Jamaluddin Jurusan Teknik Geologi, Institut Sains & Teknologi AKPRIND

DOI:

https://doi.org/10.32493/pjte.v1i2.3192

Keywords:

Hidrokimia, batuan, mataair panas

Abstract

Penelitian dilakukan di desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tentang pengaruh formasi batuan terhadap karakteristik hidrokimia sumber mata air panas dengan suhu mencapai 500°C di Wana Wisata Prataan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter fisika dan kimia yang terdapat pada sumber mata air panas dan selanjutnya dianalisis hubungan kandungan logam yang dimiliki sumber mata air panas terhadap formasi batuan di daerah Kecamatan Parengan. Pengujian bau dan rasa langsung dilakukan di lokasi penelitian dengan sedikit berbau sulfur dan tidak berasa, sedangkan nilai pH adalah 6,5yang termasuk pada kategori asam. Kandungan sulfur pada mataair panas ini cukup tinggi yaitu 153 mg/L dan nilai kesadahan 65,8mg/L tetapi masih dibawah baku mutu air bersih yang ditetapkan. Sumber mata air panas yang tersingkap di daerah Wukirharjo tersusun atas batugamping dan batupasir kuarsa yang termasuk dalam zona rembang. Dimana zona ini merupakan formasi ngrayong yang terbentuk karena adanya silika yang didominasi oleh logam Fe dengan konsentrasi 10,554 mg/L dan Al dengan konsentrasi 4,552 mg/L. Sumber mata air panas ini memiliki TDS rendah dengan nilai 8,3mg/L dan digolongkan sebagai air lunak (soft water), sehingga masih layak sebagai air pemandian.

References

Slamet J S 2002 Kesehatan Lingkungan, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press)

Listyani RA T 2009 Hidrokimia dan Geologi Air Panas Daerah Parang Wedang, KabupatenBantul, Yogyakarta, Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi, Yogyakarta.

Irysal M F P 2012 Geologi Daerah Wukihajro Dan Sekitarnya, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Undergraduate Theses, Institut Teknologi Bandung.

Bemmelen van R W 1949 The Geology of Indonesia, Martinus Nyhoff, The Hague Nederland.

Tyas D J 2004 Proses Geokimia Air Tanah pada Penentuan Kualitas Air Tanah Berdasarkan Kandungan Unsur-unsur Mayor, BATAN.

Toreno E T 2009 Mineralisasi Emas Epitermal di Wilayah Lubuk Gadang, Solok Selatan, Sumatera Barat, Buletin Sumber Daya Geologi, No. 1,Vol. 4, Badan Geologi – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Loughnan F C 1969 Chemical Weathering of the Silicate Minerals (Amsterdam: Elsevier)

Setyobudi, P T 2009 Geologi Zona Rembang, https://ptbudie.wordpress.com/2009/geologi-zona- rembang/. Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Diunduh 11 Februari 2015.

Pringgoprawiro H 1983 Biostratigrafi dan Paleogeografi Cekungan Jawa Timur Utara, Suatu Pendekatan Baru, Institut Teknologi Bandung.

Syahputra, Benny. 2009. Perancangan Trickling Filter Dengan Media Batu Apung Sebagai Upaya Penurunan Salinitas Air Payau (Studi Kasus Intrusi Air Laut Di Semarang). Jurnal Studi Lingkungan. 1(1): 47-56

Downloads

Published

2019-09-05

How to Cite

Siregar, S., Kiswiranti, D., & Jamaluddin, M. (2019). Karakteristik Hidrokimia Akibat Pengaruh Formasi Batuan pada Mata Air Panas Di Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Piston: Journal of Technical Engineering, 1(2), 41–46. https://doi.org/10.32493/pjte.v1i2.3192

Issue

Section

Articles