Pedoman Penulis

Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen), merupakan jurnal yang memuat artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pemikiran Manajemen yang terus berkembang. Perkembangan ini tentunya memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para pengajar atau peneliti untuk terus mendalami perkembangan Manajemen yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kami menerima naskah dalam tinjauan literatur kritis serta artikel penelitian asli.

Petunjuk umum:

Persyaratan Umum Penulisan Naskah: Pedoman bagi penulis naskah dapat diuraikan sebagai berikut.

Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris dengan kerapatan spasi baris 1, Font TNR 12, ukuran kertas A4, format satu kolom. Panjang naskah ilmiah tidak boleh melebihi 4000 kata atau kurang lebih 10-12 halaman, yang di dalamnya terdapat gambar, grafik atau tabel (jika ada). Istilah-istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah dalam teks ditulis dengan huruf miring. Struktur Artikel Ilmiah: Secara umum struktur artikel ilmiah hasil penelitian dan artikel ilmiah non penelitian relatif sama. Dalam artikel non penelitian tidak ada bagian metode penelitian. Struktur artikel penelitian terdiri dari 9 bagian utama: (1) Judul (2) Garis Kepemilikan; (3) Abstrak; (4) Kata Kunci; (5) Pendahuluan; (6) Metode Penelitian; (7) Hasil dan Pembahasan; (8) Kesimpulan; dan (9) Referensi. Masing-masing bagian diberikan penjelasan sebagai berikut:

Judul

Judul Artikel Ringkas, Normatif dan Tidak Lebih dari 15 Kata Menggunakan Font Times New Roman 12 Gunakan huruf besar untuk Setiap Kata serta di Bold. Judul memuat kata-kata kunci dari topik yang diteliti. Judul dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Hindari penggunaan singkatan, rumus dan referensi.

Garis kepemilikan (garis kepengarangan)

Garis kepemilikan terdiri atas dua bagian yaitu nama penulis dan afiliasi penulis (Program Studi/Jurusan, Fakultas, Universitas dan Negeri). Afiliasi mahasiswa mengikuti tempat dimana mahasiswa tersebut belajar. Nama penulis adalah orang yang benar-benar ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, pembahasan, penulisan laporan dan gelar akademik/fungsional atau sarjana tidak perlu dicantumkan, Jenis Huruf Times New Roman 12, spasi 1 spasi. Nama institusi dicantumkan lengkap sampai dengan nama Negara (Program Studi/Jurusan, Fakultas, Universitas dan Negeri), ditulis di bawah nama penulis dan alamat pos, email dan faksimili (jika ada) untuk korespondensi, Font Times New Roman 10, spasi baris 1 spasi. Apabila penulis lebih dari satu orang dan berasal dari instansi yang berbeda, maka semua alamat dicantumkan dengan memberi tanda superskrip (1), (2), (3) di belakang nama penulis secara berurutan. Nama penulis korespondensi diberi tanda asterisk (*). Font Buku Times New Roman tipe 10.

Abstrak

Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, menggunakan 200-250 kata dalam satu spasi spasi paragraf tunggal, Times New Roman 12 pt, lekukan kiri dan kanan 1 cm. Abstrak harus mengandung tujuan penelitian atau masalah penelitian, metode, dan hasil untuk artikel yang didasarkan pada penelitian. Sementara itu, untuk artikel yang didasarkan pada pemikiran konseptual, abstrak harus berisi masalah, metode tentang bagaimana menyelesaikan masalah, dan hasilnya,

Kata kunci

 

Ditulis dalam Bahasa Indonesia; memilih kata kunci yang tepat adalah penting; karena ini digunakan untuk tujuan pengindeksan; silakan pilih maksimal 5 kata agar naskah Anda lebih mudah diidentifikasi dan dikutip.

Pendahuluan

Menggunakan font Times New Roman 12 dengan 1 (satu) spasi pada kertas A4. Pendahuluan menguraikan latar belakang (motivasi) riset, rumusan masalah riset, pernyatan tujuan dan (jika dipandang perlu) organisasi penulisan artikel. Penggunaan table, grafik, maupun gambar dilakukan dengan pertimbangan terkait langsung dengan topik yang ingin dibahas. Proses penjabaran pendahuluan dapat menggunakan metode umum-khusus, dan tidak perlu menggunakan sub-sub tema lain seperti penomoran “1.1”, “1.2.”, dan seterusnya. Setiap artikel tidak lebih dari 6000 kata. Pertahankan agar pendahuluan Anda sangat ringkas, terstruktur dengan baik, dan mencakup semua informasi yang diperlukan untuk mengikuti perkembangan temuan Anda. Jangan terlalu membebani pembaca dengan membuat pendahuluan terlalu panjang. Dapatkan bagian-bagian penting kertas lain lebih cepat daripada nanti.

Kajian Literatur

Memaparkan kerangka teoritis berdasarkan telaah literatur yang menjadi landasan logis untuk mengembangkan hipotesis atau proposisi isi riset dan model riset (jika perlu). Bagian ini dapat terdiri dari: teori, jurnal terdahulu, kerangka konseptual dan hipotesis penelitian. Tinjauan literatur yang baik tidak hanya merangkum penelitian sebelumnya yang relevan. Dalam tinjauan literatur, peneliti secara kritis mengevaluasi, mengatur ulang, dan mensintesis karya orang lain (Leedy & Ormrod, 2005:84).

Metode Penelitian

Bagian ini memuat metode seleksi dan pengumpulan data, pengukuran dan definisi operasional variabel, dan metode analisis data. Sub bagian dari metode penelitian dapat menyesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Hindari penomoran atau bullet. Tidak diperkenankan mencantumkan rumus/formula yang sudah lazim.

Dalam ilmu sosial dan perilaku, penting untuk selalu memberikan informasi yang cukup agar peneliti lain dapat mengadopsi atau mereplikasi metodologi Anda. Informasi ini sangat penting ketika metode baru telah dikembangkan atau penggunaan inovatif dari metode yang ada digunakan. Terakhir, harap hindari membuat sub bagian di Metode.

Hasil Dan Pembahasan

Bagian ini menguraikan pembahasan dan analisis data riset dan deskriptif statistik yang diperlukan. Harap diperhatikan pencantuman tabel sebagai bentuk hasil penelitian merupakan tabel yang telah diolah, bukan tabel yang didapatkan dari output program pengolahan data statistik, jika memang diperlukan silahkan diletakan pada bagian lampiran. Tabel juga wajib diberi penomoran secara berurutan dari sub bagian awal hingga akhir.

Hasil penelitian harus terkait dengan tujuan penelitian yang telah dicantumkan sebelumnya. Hasil penelitian juga merupakan jawaban dari perumusan masalah yang dirumuskan sebelumnya. Pembahasan digunakan untuk menjawab serta membuktikan hipotesis penelitian maupun membahas hasil penelitian (jika penelitian observasi). Pembahasan dapat menjadi peluang dilakukan penelitian selanjutnya dari temuan-temuan yang belum terjawab dalam penelitian ini.

Lihat contoh tabel di bawah ini:

Tabel 1. Judul Tabel

Model

Unstandardized Coefficient

T

            Sig.

B

Std.Error

   

1 (Constant)

6.089

2.784

2.187

.031

Sense

.060

.056

1.060

.292

Feel

.047

.084

.559

.578

Think

.048

.056

.845

.401

Act

.424

.197

2.149

.034

Relate

.086

.121

.714

.477

               

Sumber: Nama (Tahun)

Gambar 1. Judul Gambar

Kesimpulan

Bagian ini berisi mengenai kesimpulan dan saran, menjelaskan implikasi temuan dan keterbatasan riset, serta jika perlu saran yang dikemukakan oleh peneliti untuk riset di masa yang akan datang. Hindari penomoran atau bullet. 

Daftar Pustaka

Bagian ini berisi daftar bacaan, buku acuan atau referensi yang digunakan dalam penulisan. Pertimbangkan mengenai reputasi dari rujukan tersebut, bukan dari sumber yang sulit dipertanggungjawabkan. Daftar Pustaka Wajib Menggunakan Mendeley. Jumlah minimal 15 referensi (80 persen berasal dari Jurnal dan 20 persen berasal dari buku dengan jangka waktu maksimal 10 tahun terakhir)

Contoh Referensi.

Zietsman, M. L., Mostert, P & Svensson, G. (2019). Perceived price and service quality as mediators between price fairness and perceived value in business banking relationships: A micro-enterprise perspective. International Journal of Bank Marketing, 37 (1), 2-19.

Schmitt, Berndh H. (2010). Experiential Marketing, How to Get Customer to Sense, Feel, Think, Act, Relate, to Your Company and Brands. New York: The Free Press.

Breiby, M.A. & Slåtten, T. (2018). The role of aesthetic experiential qualities for tourist satisfaction and loyalty. International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research, 12 (1), 1-14.