PENGARUH STRES KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MULTRITRAN ABADI SRENGSENG JAKARTA BARAT PERIODE 2018
DOI:
https://doi.org/10.32493/skr.v8i1.9719Abstract
ABSTRAK
Kinerja adalah proses menyeluruh untuk mengamati kinerja seorang Pegawai dalam hubungannya dengan persyaratan jabatan selama jangka waktu tertentu (yakni, menjelaskan, menetapkan tujuan, memberikan bimbingan langsung tentang bagaimana melakukan pekerjaan, menyimpan dan mengakses informasi tentang kinerja) dan kemudian membuat penilaian tentang kinerja itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif. Data diambil dari hasil kuesioner. Analisis data dilakukan dengan mengunakan 4 (empat) tahapan yaitu pengumpulan data, validitas item, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara secara simultan antara Stres kerja(X1), Disiplin (X2), Terhadap Kinerja Karyawan (Y) dan yang paling dominan adalah faktor motivasi belajar dengan presentase sebesar 4,28.
Kata-kata Kunci: Stres Kerja, Disiplin , Dan Kinerja Karyawan
ABSTRACT
Performance is the overall process of observing an employee's performance in relation to job requirements over a period of time (i.e. explaining, setting goals, providing direct guidance on how to do work, storing and accessing performance information) and then making judgments about that performance.The method used in this research is quantitative. Data taken from the questionnaire. Data analysis was performed using 4 (four) stages, namely data collection, item validity, data presentation and drawing conclusions. Based on the research results show that, there is a positive and significant effect simultaneously between job stress (X1), Discipline (X2), on Employee Performance (Y) and the most dominant factor is learning motivation with a percentage of 4.28.
Keywords: Job Stress, Discipline, and Employee Performance.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.