Peningkatan Literasi Digital Marketing UMKM Kota Tasikmalaya

Authors

  • Mira Nurfitriya Universitas Pendidikan Indonesia
  • Azizah Fauziyah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tika Annisa Lestari Koeswandi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ismail Yusuf Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nizza Nadya Rachmani Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32493/acb.v2i1.14618

Keywords:

literasi digital marketing, pelatihan, UMKM

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat literasi sebelum dan sesudah diberikan pelatihan digitalisasi marketing UMKM. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 11 peserta pelatihan UMKM Kota Tasikmalaya. Pengabdian ini menggunakan Metode Focus Group Discussion (FGD), dan untuk menganalisis perbedaan tingkat literasi digital marketing menggunakan menggunakan Paired t-test sebagai alat ujinya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat literasi digital marketing UMKM di Kota Tasikmalaya cukup rendah karena kurang optimalnya penggunaan internet dalam operasional usahanya. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat literasi digital marketing sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi (2-tailed) hasil uji paired t-test sebesar 0, 013, yang berarti bahwa hasil pemahaman literasi digital marketing peserta sebelum dan sesudah pelatihan tidak sama (berbeda).

References

Afiyanti, Y. (2008). Focus group discussion (diskusi kelompok terfokus) sebagai metode pengumpulan data penelitian kualitatif. Jurnal Keprawatan Indonesia, 12(1), 58-62.

Ayodya, R. W. (2020). UMKM 4.0. Elex Media Komputindo.

Bawden, D. (2008). Origins and concepts of digital literacy, in digital literacies concepts, policies and practices. New York.

Belshaw, D. A. J. (2011). What is “digital literacyâ€. United Kingdom.

Direktorat Statistika Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata. (2020). STATISTIK TELEKOMUNIKASI INDONESIA TELECOMUNICATION STATISTICS IN INDONESIA 2020. Badan Pusat Statistik

Harini, C. M. M. (2020). Strategi pemasaran kewirausahaan umkm. Media Sains Indonesia

Hitt, M. A. et all. (2001). Strategic management competitiveness and globlization. Cengange Learning.

Kitzinger, J., & Barbour, R. S. (1999). Developing Focus Group Research: Politics, theory and practice. Sage Publication.

Lehoux, P., P, B., Daudelin, G. (2006). Focus group research and “the patient’s view.†Social Science & Medicine, 63, 2091-2104.

Setiani, D. D., Nivanty, H., Lutfiah, W., & Rahmawati, L. (2020). Fintech syariah: Manfaat dan problematika penerapan pada umkm. Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 5(1).

Streubert, H.J., Carpenter, R.R. (2003). Qualitative research in nursing: Advancing the humanistic imperative. Lippinctt.

Sulaksono, J. (2020). Peranan digital marketing bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) desa tales kabupaten kediri. Generation Journal, 4(1), 41-47.

Susanto, A., Sari, C. A., Rachmawanto, E. H., & Mulyono, I. U. W. (2020). Implementasi facebook marketplace untuk produk umkm sebagai upaya peningkatan pemasaran dan penjualan online. Abdimasku: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 42-51.

Syahrianto, M. (2020). Pelaku umkm yang masuk marketplace baru 13%. Warta Ekonomi: Jakarta.

Thaha, A. F. (2020). Dampak covid-19 terhadap umkm di indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Pemasaran, 2(1), 147-153.

Wooliscroft, M. (1997). From Library User Education to Information Literacy: Some Issues Arising in This Evolutionary Process.

Downloads

Published

2022-02-01