Pelatihan Pidato Bahasa Inggris untuk Santri di Pondok Pesantren Nurul Qur'an Bogor
DOI:
https://doi.org/10.32493/acb.v1i1.9129Keywords:
Bahasa Inggris, berbicara, kemampuan, meningkatkan, pidato publikAbstract
Berdasarkan observasi, Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pondok Pesantren Nurul Qur’an bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam Bahasa Inggris di depan umum. PKM ini menggunakan metode pelatihan 3 jenis pidato dari teori Keraf (1977) yakni persuasif yakni membujuk secara halus agar orang lain merasa yakin terhadap apa yang dimaksud oleh si pembicara, instruktif yakni memberitahukan atau mengabarkan suatu informasi kepada pendengar berupa suatu pengertian yang tepat, dan rekreatif yakni menyenangkan dan menghibur sehingga muncul suatu kegembiraan saat mendengarkan dan tentunya tergugah untuk mengikuti apa yang diucapkan oleh pembicara. Pelatihan ini juga melakukan pendekatan, pendampingan, pelatihan teknik berpidato serta praktek langsung dengan menggunakan Bahasa Inggris yang melibatkan responden atau peserta pelatihan sebanyak 50 siswa yang berasal dari kelas 10 Pondok Pesantren Nurul Qur’an. Dari hasil kegiatan PKM ini ditemukan bahwa metode, memberikan peningkatan terhadap kemampuan, percaya diri dan kenyamanan diri siswa dalam berbicara Bahasa Inggris di depan umum.References
Abdurrachman, O. (1993). Dasar-dasar public relations. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Aqib, Z. (2010). Profesioanalisme guru dalam pembelajaran. Surabaya: Percetakan Insan Cendekia.
Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Asra, M. (2012). Metode pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
Celce & Murce.(Ed). (2001). Teaching english as a second or foreign language. Third Edition.USE: Henley & Heinley.
Dalman, M. (2017). Keterampilan membaca. Depok: PT Rajagrafindo Perkasa.
Hakim, R. (2004). Teknik, pedoman dan seni berpidato. Surabaya: Indah.
Hamalik, P. D. (2011). Proses belajar mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksasa.
Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Harmer, J. (2007). How to teach english. Eidenburgh: Pearson Longman.
Hidayanto, A. (2013). Berpikir sistem, pola berpikir untuk pemahaman masalah yang lebih baik. Yogyakarta: Leutika Prio.
Isjoni. (2010). Keterampilan berbicara dan konsep dasar berbicara. Bandung: Alfabeta.
Iskandarwassid, M. (2011). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Khayyirah, B. (2013). Cara pintar berbicara cerdas di depan publik. Yogyakarta: Diva Press.
Paningrum, A. (2012). Tips trik presentasi memikat. Yogyakarta: Araska.
Rakhmat, J. (2001). Retorika modern pendekatan praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Richards, J. (2001). Curiculum development in languange teaching. USA: Cambridge University Press.
Rohman, M. (2013). Strategi dan desain pengembangan sistem pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Sadiman, A.S. (2014). Media pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sepahvand, H. (2014). The effect of oral reproduction of short stories on speaking skill in iranian high school students (Case study: Khorram abad, iran) International Journal of Science and Research (IJSR), 3 (7), 1847-1851
Siregar, E. (1990). Teknik Berpidato dan Menguasai Massa. Jakarta: Yayasan Mari Belajar.
Slameto, D. (2013). Belajar & faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suilan, R. (2012). Media pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
Sulistyowati, T. Communication strategies in the conversations between indonesian university students and a native speaker. Journal for Language and Foreign Language Learning. 1(1): 71.
Sumarna, S. H. (2013). Kumpulan naskah pidato dan mc yang paling anda butuhkan dalam segala acara. Solo: Galmas Publisher.
Suyono, M. D. (2015). Belajar dan pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, G. (2013). Manajemen penelitian tindakan kelas. Jember: Insan Cendekia.
Tarigan, P. D. (2015). Membaca sebagai suatu ketrampilan berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Tarigan, P. D. (2015). Menyimak sebagai suatu ketrampilan berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Tarigan. (1983). Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Uno, H. B. (2012). Model pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Wisanggeni, T. (2011). 2 Jam mahir menjadi mc &berpidato dalam bahasa indonesia.Yogyakarta: Araska