Pengayaan Literasi tentang Bahaya Sampah Plastik dengan Metode Storytelling untuk Santri Pondok Pesantren Nurul Qur'an Bogor
DOI:
https://doi.org/10.32493/acb.v1i1.9133Keywords:
literasi, Pondok Pesantren Nurul Qur'an, sampah plastik, storytellingAbstract
Salah satu isu yang cukup hangat dalam kondisi masyarakat Indonesia bahkan dalam kondisi global pada umumnya ialah mengenai permasalahan sampah plastik. Jika tidak mendapat respons yang serius, maka dikhawatirkan permasalahan sampah plastik akan menjadi ancaman bagi dunia, baik pada masa kini maupun pada masa depan. Penelitian dan kegiatan PKM yang dilakukan kali ini ialah mengenai Literasi Bahaya Sampah Plastik melalui Storytelling pada Siswa-siswi Pondok Pesantren Nurul Qur’an. Tujuan dari kegiatan PKM ini ialah untuk mengedukasi kalangan siswa pondok pesantren mengenai bahaya sampah plastik agar tumbuh kesadaran akan bahaya yang bisa datang jika sampah plastik tidak dikelola dengan baik. Kegiatan PkM ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan public speaking para siswa pondok pesantren dengan mengajarkan keterampilan storytelling berbahasa Inggris di kalangan siswa. Data penelitian diambil dari kegiatan PKM yang diadakan di Pondok Pesantren Nurul Qur'an Ciseeng Bogor. Metode Penelitian yang digunakan ialah metode storytelling menurut Anne Pellowski dalam bukunya The World of Storytelling (1990). Hasil kegiatan PKM menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa-siswi atas bahaya sampah plastik serta peningkatan kemampuan Bahasa Inggris melalui kegiatan storytelling.
References
Brown, H. D.. (1994). Teaching by Principles. San Francisco: San Francisco State University.
Horace. (1971). The Ars Poetica: The Art of Poetry. London: Cambridge University Press.
Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., Narayan, R., dan Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Dalam Science. Vol. 347, Issue 6223, 768-771. doi: 10.1126/science.1260352
Khaerana, A. dan Nurhidayah, N. (2018). "The Effectiveness of Storytelling and Story Reading Methods in Teaching Speaking" dalam Eternal (English, Teaching, Learning, and Research Journal) Vol. 4, No. 2.
Mariah. (2007). Improving Students' Speaking Ability through Story Telling. Tesis di Universitas Negeri Makassar.
Pellowski, A.. (1990). The World of Storytelling. New York: H.W. Wilson Co.
Stefanie. (2014, October 8). What a tangled web: Website versus webpage [Blog post]. Retrieved from http://blog.apastyle.org/apastyle/2014/10/what-a-tangled-web-website-versus-webpage.html
Suwondo, T. (2017). "Sastra dan Pendidikan" dalam Candra: Majalah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY,Edisi 3 Th. XLVII 2017. ISSN 2302-3481. Hal. 7-8.
Ulpa, M. (2010). “Nilai-nilai Edukatif dalam Novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi (Tinjauan Psikologi Sastra)â€, Skripsi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wellek, R., dan Austin, W. (1956). Theory of Literature. New York: Harcourt, Brace & World.
Wright, A. (2003). Storytelling with Children. Oxford: Oxford University Press.