Dongeng: Media Pemahaman Multibudaya Bagi Generasi Penduduk Global

Authors

  • Yuli Wahyuni Universitas Pamulang
  • Christy Tisnawijaya Universitas Pamulang
  • Haryati Haryati Universitas Pamulang
  • Lisa Suhayati Universitas Pamulang
  • Ratu Prayuana Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/acb.v1i1.9136

Keywords:

JEV, mendongeng, multikulturalisme, video

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat adalah salah satu unsur dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen pada tiap semesternya. Adanya tindakan perundungan, kurangnya rasa tenggang rasa dan perasaan saling mendukung di antara para remaja menjadi latar belakang utama dari kegiatan pengabdian kepada msyarakat ini. Artikel ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran multikulturalisme di kalangan reamaja. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh beberapa dosen dan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang melalui pembuatan video dongeng dengan menggunakan stick puppets sebagai properti. hal ini ditujukan kepada tutor dan para peserta didik di Jampang English Village (JEV) Bogor. Melalui metode deskriptif analitis, data memperlihatkan beberapa pengaruh mendongeng terhadap keterampilan kognitif anak. Setelah menyaksikan video yang bersisi dongeng dengan menggunakan hand puppet, ditemukan adanya peningkatan keterampilan peserta dalam hal kerjasama, mendengarkan, pemerolehan bahasa, kreatifitas, imajinasi, dan kesadaran multikultural. Pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menciptakan semangat baru dalam meningkatkan motivasi dan menciptakan materi-materi terkait kesadaran multikultural, sebagai upaya mewujudkan situasi damai dalam kehidupan bermasyarakat.

References

Ariani, L. (2019). Storytelling sebagai metode dalam mengembangkan kemampuan berbahasa pada anak prasekolah. Diakses pada 5 Maret 2020 dari http://fppsi.um.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/5-STORYTELLING-SEBAGAI-METODE-DALAM-MENGEMBANGKAN-KEMAMPUAN-BERBAHASA-PADA-ANAK-PRASEKOLAH-36-44.pdf

Azra. A (2006). ‘Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia: Perspektif Multikulturalismeâ€. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik identitas dan Modernitas. Bogor. Brighten Press. Jakarta: Rineka Cipta

Budhiman, A. (2017). Gerakan penguatan pendidikan karakter. Diakses pada 6 Maret 2020 dari http://repositori.kemdikbud.go.id/10096/1/Paparan_PPK_-_Dr__Arie_Budhiman__M_Si.pdf

CNN Indonesia (2019). Bullying jadi pintu masuk ide bunuh diri pada remaja. Diakses pada 6 Maret 2020 dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191009115236-255-438016/bullying-jadi-pintu-masuk-ide-bunuh-diri-pada-remaja

Dispusip Pekanbaru (2019). Storytelling dan manfaat dari storytelling. Diakses pada 5 Maret 2020 dari https://dispusip.pekanbaru.go.id/storytelling-dan-manfaat-dari-storytelling/

Echols, J. M., & Shadily, H. (2006). Kamus Inggris-Indonesia: an English-Indonesian Dictionary. Jakarta: Gramedia.

Ellis, G., & Brewster, J. (2014). Tell it again! the storytelling handbook for primary English language teachers. March 5, 2020. https://www.teachingenglish.org.uk/article/tell-it-again-storytelling-handbook-primary-english-language-teachers

Harlynne, G. (1997). Storytelling professionally: The nuts and bolts of a working performer. Diakses pada 10 Juni 2020 dari https://books.google.co.id/books?id=018z0zAoovoC&pg=PR3&lpg=PR3&dq=Geisler+Harlynne.+(1997)&source=bl&ots=kNG5lpHXk-&sig=ACfU3U1cdvYXjJzrRip60OUzJuJrM7wEOQ&hl=jv&sa=X&ved=2ahUKEwiymePwuMTqAhVp63MBHYDfAOMQ6AEwAHoECAoQAQ#v=onepage&q=Geisler%20Harlynne.%20(1997)&f=false

Multikultural. (2016). KBBI Daring. Diakses pada 13 Juli 2020 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/multikultural

Niswah, S. (2013). Pengaruh metode storytelling terhadap pengembangan minat baca dan bahasa anak kelompok b di tk tunas bangsa pati tahun ajaran 2012/2013. Skirpsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 5 Maret 2020 dari http://eprints.ums.ac.id/26492/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Permana, R.H. (2019). Pisa 2018: 41% Siswa indonesia korban bullying, 17% dilanda kesepian. Diakses pada 6 Maret 2020 dari https://news.detik.com/berita/d-4809711/pisa-2018-41-siswa-indonesia-korban-bullying-17-dilanda-kesepian?single=1

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi sikap tolerasi di Indonesia. Diakses pada 5 Maret 2020 dari http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_FE52CE11-862A-42C3-9527-DB09E874C6C4_.pdf

Rahayu, L.S. (2019). Kpai: Angka kekerasan pada anak januari-april 2019 masih tinggi. Diakses pada 6 Maret 2020 dari https://news.detik.com/berita/d-4532984/kpai-angka-kekerasan-pada-anak-januari-april-2019-masih-tinggi

Rundung (2019). Kamus besar bahasa indonesia (kbbi) online. Diakses pada 6 Maret 2020 dari https://kbbi.web.id/rundung

Sari, Y.M. (2014). Pembinaan toleransi dan peduli sosial dalam upaya memantapkan watak kewarganegaraan (civic disposition) siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol. 23, No. 1. Diakses pada 13 Juli 2020 dari https://ejournal.upi.edu/index.php/jpis/article/view/2059

Standford Encyclopedia of Philosophy. (2016). Multiculturalism. Diakses pada 13 Juli 2020 dari https://plato.stanford.edu/entries/multiculturalism/

Zonamadina (n.d.). Jampang English Village. Diakses pada 6 Maret 2020 dari https://zonamadina.com/program/jev/

Downloads

Published

2021-02-19