Talak Tiga Sekaligus: Studi Komparatif Fatwa MUI dan Hukum Perkawinan di Indonesia
Keywords:
Talak Tiga, Hukum Islam, Fatwa MUI, Hukum Perkawinan IndonesiaAbstract
Abstrak
Penelitian ini mengkaji praktik talak tiga sekaligus dalam hukum Islam, dengan menyoroti perbandingan antara fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Hukum Perkawinan di Indonesia. Praktik talak tiga sekaligus memicu dampak negatif yang signifikan bagi perempuan, anak-anak, dan keluarga secara umum, baik secara sosial maupun psikologis, yang membuatnya menjadi perhatian utama dalam diskusi hukum Islam dan hukum nasional. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran fatwa MUI dalam memberikan pedoman terkait talak tiga sekaligus dan bagaimana pedoman tersebut dapat selaras dengan hukum perkawinan nasional. Melalui studi literatur dan wawancara dengan ulama serta praktisi hukum, penelitian ini menemukan bahwa pendekatan yang menyelaraskan fatwa MUI dengan hukum nasional dapat meningkatkan keadilan dan penerapan hukum yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi antara fatwa MUI dan aturan hukum perkawinan nasional tidak hanya mampu mengurangi dampak sosial perceraian, tetapi juga memberikan panduan yang lebih etis dan sesuai konteks Indonesia dalam penanganan talak tiga sekaligus, terutama bagi perlindungan perempuan dan anak.
Keywords: Talak Tiga, Hukum Islam, Fatwa MUI, Hukum Perkawinan Indonesia
Abstract
This study examines the practice of triple talaq in Islamic law, highlighting the comparison between the fatwa of the Indonesian Ulema Council (MUI) and the Marriage Law in Indonesia. The practice of triple talaq triggers significant negative impacts on women, children, and families in general, both socially and psychologically, which makes it a major concern in discussions of Islamic law and national law. This study aims to understand the role of the MUI fatwa in providing guidelines related to triple talaq and how these guidelines can be aligned with national marriage law. Through literature studies and interviews with scholars and legal practitioners, this study finds that an approach that aligns the MUI fatwa with national law can improve justice and the application of the law that is more responsive to the needs of the community. The results of this study indicate that the integration between the MUI fatwa and national marriage law regulations is not only able to reduce the social impact of divorce, but also provides more ethical and contextual guidance in Indonesia in handling triple talaq, especially for the protection of women and children.
Keywords: Triple Talaq, Islamic Law, MUI Fatwa, Indonesian Marriage Law
References
Annas, S. (2023). REKONTEKSTUALISASI PENJATUHAN TALAK TIGA. Al-Usroh: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 01(01).
Artanto, T. (2019). JURIDICAL REVIEW OF TALAK 3 (THREE) IMPROVEMENTS BASED ON THE COMPILATION OF ISLAMIC LAW. PETITA, 1(1), 125–133.
Ayu, D. P., Nafiah, N., & Fathoni, K. (2023). Pemikiran Ibnu Taimiyah Tentang Talak Tiga (Kajian Kitab Al-Fatawa Al Qubro). AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 489–494. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.2274
Chalidin. (2022). Talak Tiga Sekaligus (Analisis Hadis Dalam Kitab Shahih Muslim). JEULAME Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1), 56–83. https://doi.org/10.47766/jeulame.v1i1.1205
Ferdiana, N., Nurhakim, M., & Supriadi, A. (2024). Hukum Rujuk Talak Ba’in Kubra Luar Pengadilan Perspektif Mazhab Fikih Dan Kompilasi Hukum Islam. Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 12(01), 2339–2800. https://doi.org/10.30868/am.v12i01.6545
Gupta, A. K. (2023). Legality of triple talaq or Talaq-E-Biddat in India : An analytical study. International Journal of Criminal, Common and Statutory Law, 3(786), 64–66.
Gutor, Y. (2024). Comment on “ConCepts of what is allowed and forbidden in islam through the analysis of ibn taymiyyah’s fatwa.” TRANS/FORM/AÇÃO: Revista de Filosofia Da Unesp, 4(October 2015), 183–362. https://doi.org/https://doi.org/10.1590/0101-3173.2024.v47.n2.e0240023 This
Hanapi, A., Aini, S., Husnul, M., Usman, I., & Solin, S. D. N. (2024). The Practice of Triple Talaq and Women’s Protection in Aceh: A Maslahat Perspective. Samarah, 8(2), 1142–1164. https://doi.org/10.22373/sjhk.v8i2.15865
Hariyadi, R. (2024). Implementasi Peraturan Talak dan Rujuk di Indonesia: Perspektif Surah Al-Baqarah Ayat 228, 229 dan 230. Medina-Te : Jurnal Studi Islam, 19(2), 146–158. https://doi.org/10.19109/medinate.v19i2.20766
Hidayat, I. (2019). PERMASALAHAN HUKUM TENTANG TALAK DI LUAR PENGADILAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HARTA PERKAWINAN DIKAITKAN DENGAN IJTIMA’ MAJELIS ULAMA INDONESIA IV TAHUN 2012.
Jihad, S., & Hidayat, A. (2023). Implementasi Talak Tiga Sekaligus Perspektif Maqashid Syari ’ ah. Yustisi, 10(3), 206–218.
Malinda, R. (2023). PERBEDAAN AKIBAT HUKUM TALAK TIGA YANG JATUH DI LUAR DAN DI DEPAN SIDANG PENGADILAN PERSPEKTIF FIQIH EMPAT MAZHAB. MASADIR: Jurnal Hukum Islam, 03(02), 1–23.
Muchtar, M. A. (2019). Perbedaan Talak Satu, Dua dan Tiga Dalam Hukum Islam. JUSTISI, 113–117.
Mukhoyyaroh. (2019). Hak Asasi Manusia dalam Kehidupan dalam Perspektif Al-Qur'an. Jurnal Studi Al-Qur'an vol 15 no 2.
Pandey, K. (2019). The Spirits and the Cosmos: Insights on the Belief System of a Himalayan Tribe. Anthropological Bulletin, 6.
Rahim, N. A., Adly, M. A., & Syahputra, A. (2022). Studi Pandangan Hakim Pengadilan Tinggi Agama Medan Terhadap Fatwa MUI Sumut Tentang Istbat Talak di Luar Sidang Pengadilan Agama. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial Islam, 10(01), 239–256. https://doi.org/10.30868/am.v10i01.2445
Rahman, T. (2021). Tata Kerja Pembentukan Fatwa-Fatwa MUI. MASADIR: Jurnal Hukum Islam, 01(02), 133–155.
Rajhans, R., Sahu, S., & Behera, M. P. (2021). Impact of Education on the Perception of Muslim People about Instant Triple Talaq Law. Shanlax International Journal of Arts, Science and Humanities, 9(1), 68–74. https://doi.org/10.34293/sijash.v9i1.3857
Siddiqui, S. Z. (2021). Triple Divorce and the Political Context of Islamic Law in India. Journal of Islamic Law, 2(1), 5–32. https://doi.org/10.53484/jil.v2.siddiqui
Suryani, S. (2022). Three Talaq At Once in Divorce According To the Understanding of Hadith. Iblam Law Review, 2(3), 175–190. https://doi.org/10.52249/ilr.v2i3.199
Tanjung, A. A., Anwar, K., Soeradji, E., & Muslimah, M. (2021). Pengucapan Talak Tiga Sekaligus Persepsi Ulama Muhammadiyah Kota Palangka Raya. Jurnal Hadratul Madaniyah, 8(1), 31–39. https://doi.org/10.33084/jhm.v8i1.2381
Wandoyo, V. A. (2024). Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Hukum dan Hukum Keluarga Islam. Al-Iqtisodiyah: Jurnal Ilmu Hukum Dan Hukum Keluarga Islam, 21–33.
Yadav, M. A. (2021). An Insight Towards The Legal Protection Of Muslim Women Through The Lenses Of Constitution Of India. Academia.Edu, 9(9), 88–97. https://www.academia.edu/download/69953042/P09098897.pdf
Zahro, N. N., Supriyanto, A., & Shabah, M. A. A. (2022). Analisis Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Hukum Menjatuhkan talak Tiga Sekaligus. Maslahah : Jurnal Hukum Islam Dan Perbankan Syariah, 13(2), 1–12. https://doi.org/10.20956/xxxx/xxxx
Zainuddin, M., & Agustina, S. A. (2018). Tinjauan hukum islam terhadap perubahan talak tiga menjadi talak satu (Analisis terhadap putusan mahkamah syar’iyah banda aceh nomor: 0163/Pdt.G/2016/Ms.Bna). Samarah, 2(1), 125–147. https://doi.org/10.22373/sjhk.v2i1.3109
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdul Aziz
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.