PENGGUNAAN METODE WATERFALL UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PEDESAAN
Abstract
Pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Pedesaan dan Transmigrasi Bpk. Marwan Jafar bahwa desa akan segera dicairkan Rp 240-270 juta per desa. Untuk mengucurkan dana untuk kebutuhan negara ini, pemerintah telah mengalokasikan Rp 20 triliun untuk 81 ribu desa di seluruh Indonesia. Jumlah desa menurut BPS 2012, sebanyak 81.873 Desa, 7.042 Kecamatan, 514 Kabupaten, 34 Provinsi. Dengan anggaran yang besar dan jumlah desa yang banyak, memerlukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran dan tingkat kinerja dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi. Kajian ini adalah bagaimana membangun sebuah sistem informasi yang dapat digunakan untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran desa, sehingga dari laporan lengkap, mulai dari desa, kecamatan, kota kabupaten/tingkat II, Profinsi tingkat I sampai Pusat dapat disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan dilengkapi sebagai sarana monitoring dan evaluasi. Sistem yang dikembangkan dengan menggunakan metode Waterfall ini dibagi menjadi tujuh tahapan, yaitu pendefinisian kebutuhan sistem, analisis kebutuhan perangkat lunak, perancangan sistem, implementasi dan integrasi serta pengujian sistem dan pengoperasian sistem. Dalam penelitian ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan digabungkan dengan database MySql. Sistem yang dikembangkan perlu dilakukan pengujian dengan pengujian blackbox dan whitebox agar pengembangan dapat sesuai dengan yang diharapkan.
Hasilnya dapat berupa laporan data perkembangan desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi yang dapat digunakan untuk monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran.
Kata kunci: Pengembangan Sistem, Monitoring, Evaluasi, Desa, Waterfall