Analisis Manipulasi Citra (Image Forgery) Menggunakan Integrasi Metode Error Level Analysis Dan Block Matching
Abstract
Dengan kemajuan perangkat pengolahan citra digital saat ini membuat semua orang bisa dengan mudah memanipulasi gambar tanpa meninggalkan jejak pada gambar yang sudah dimanipulasi sehingga banyak gambar yang tersebar saat ini diragukan keasliannya, apalagi saat ini gambar bisa digunakan menjadi alat bukti dalam kasus hukum dipersidangan, sehingga menemukan manipulasi gambar menjadi topik yang sangat banyak dicoba untuk dipecahkan dalam berbagai penelitian, pada penelitian ini kami mencoba untuk memberikan usulan metode Error Level Analysis (ELA) yang merupakan metode yang sangat baik untuk membaca image fogery berupa image splicing atau menyusupkan objek disebuah gambar dengan diintegrasikan menggunakan metode Block Matching, dimana block matching bertugas untuk membaca dan memberikan label hasil kompresi yang dilakukan oleh metode ELA sehingga analisis menjadi lebih akurat dan efisien, penelitian ini menggunakan 3 jenis acuan dataset, pertama menggunakan citra yang dibuat dalam berbagai bentuk, lalu diberi gangguan hingga menggunakan objek yang berjumlah lebih dari 1 menunjukan hasil akurasi hingga 100%, selanjutnya menggunakan sample sejumlah 200 gambar manipulasi dari dataset CASIA V.2.0 dengan berbagai teknik manipulasi sehingga didapat hasil akurasi mencapai 92% dan terakhir percobaan menggunakan citra yang merupakan kasus riil yang pernah terjadi di Indonesia, dan dapat disimpulkan bahwa mengintergerasikan kedua metode diatas bekerja dapat menghasilkan analisis yang lebih akurat
Kata Kunci : Citra Digital, Image Forgery, image splicing, Error Level Analysis, Metode Block Matching