ANALISIS EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR NURUL FIKRI MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

Abstract

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan pada cara berpikir dan berperilaku masyarakat. Covid-19 telah menyebabkan krisis kesehatan di seluruh dunia yang telah mempengaruhi sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi di banyak negara ditutup sementara. Situasi darurat ini membuat sebagian besar kegiatan pembelajaran, termasuk yang berlangsung secara offline, harus dilakukan dengan tergesa-gesa. Tidak hanya sekolah, tetapi juga beberapa bimbingan belajar salah satunya adalah Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Pembelajaran Nurul Fikri yang terdampak pandemi Covid-19. Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Pembelajaran Nurul Fikri (BKB NF) adalah sebuah lembaga pendidikan ternama di Indonesia, lembaga ini memberikan pelayanan kepada peserta didik yang hadir sesuai dengan jadwal yang ditentukan dengan cara offline. Namun, ketika pandemi Covid-19 merebak, Lembaga ini pun menyediakan pelayanan pembelajaran yang berbasis daring atau online. Tujuannya agar peserta didik dapat dengan mudah memperoleh informasi pengetahuan tentang pembelajaran dimana saja tanpa harus hadir atau bertatap muka secara langsung. Penambahan pembelajaran berbasis daring tersebut tentunya membutuhkan evaluasi guna mengetahui efektifivitas pembelajaran daring yang dilakukan dengan menggunakan metode Naïve Bayes. Oleh sebab itu penulis melakukan evaluasi terhadapat efektifitas pembelajaran daring pada Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri dengan menggunakan algoritma metode Naïve Bayes untuk menganalisis efektivitas pembelajaran daring yang digunakan oleh guru dan peserta didik, maka dibutuhkan ketelibatan algoritma data mining dan beberapa keterampilan khusus. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Metode Naïve bayes dapat diterapkan dengan sangat baik, hasilnya dapat dilihat dari nilai akurasi yang diperoleh antaralain kedua data responden yaitu data guru dan data siswa masing masing memilki tingkat akurasi yang baik yaitu antara lain 80% untuk data Guru, 80% untuk data siswa.

Kaya Kunci: online, efektivitas, pembelajaran daring, naïve bayes

ABSTRACT

The Covid-19 pandemic has had a significant impact on the way people think and behave. Covid-19 has caused a worldwide health crisis that has affected schools from primary to tertiary level in many countries temporarily closing. This emergency situation forced most learning activities, including those that took place offline, to be carried out in a hurry. Not only schools, but also some tutoring, one of which is the Nurul Fikri Learning Guidance and Consultation Institute which was affected by the Covid-19 pandemic. The Nurul Fikri Learning Guidance and Consultation Institute (BKB NF) is a well-known educational institution in Indonesia, this institution provides services to students who attend according to a determined schedule offline. However, when the Covid-19 pandemic broke out, this institution also provided online-based learning services. The goal is that students can easily obtain knowledge of information about learning anywhere without having to be present or face to face. The addition of online-based learning certainly requires evaluation to determine the effectiveness of online learning which is carried out using the Naïve Bayes method. Therefore the authors evaluate the effectiveness of online learning at the Nurul Fikri Tutoring Institute using the Naïve Bayes method algorithm to analyze the effectiveness of online learning used by teachers and students, it requires the involvement of data mining algorithms and some special skills. The results of this study can be concluded that the Naïve Bayes method can be applied very well, the results can be seen from the accuracy values btained between the two respondent data, namely teacher data and student data, each of which has a good level of accuracy, namely 80% for teacher data, 80% for student data.

Keyword: online, effectiveness, online learning, naïve bayes