SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEBSITE UNTUK PEMETAAN CERITA RAKYAT DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE
Abstract
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEBSITE UNTUK PEMETAAN CERITA RAKYAT DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE. Indonesia merupakan negara kepulauan yang menyebabkan adanya keberagaman budaya di setiap daerahnya. Tercatat terdapat 12.683 kebudayaan tak benda dan 852 diantaranya merupakan kebudayaan cerita rakyat yang diambil pada tahun 2022. Namun, masyarakat masih belum mengenal mengenai kebudayaan cerita rakyat karena database yang ada pada Direktorat Warisan dan Diplomasi budaya belum dianalisis lebih lanjut. Hal ini dapat berdampak pada rawannya pengakuan kebudayaan Indonesia oleh negara lain. Dengan adanya Sistem Informasi Geografis dapat menjadi solusi agar masyarakat nasional maupun internasional dapat mengetahui keanekaragaman kebudayaan cerita rakyat di Indonesia yang disajikan dengan visualisasi yang menarik. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian adalah metode iterative, metode ini dapat memenuhi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan dengan efektif, dan sesuai perencanaan. Metode ini memiliki 5 tahap yang diawali dengan tahap communication, planning, modeling, construction, dan deployment. Implementasi program menggunakan framework ReactJs dan Leafletjs sebagai visualisasi peta, sedangkan pengujian menggunakan blackbox testing. Hasil pengujian menggunakan blackbox testing mendapatkan hasil 99% fungsi terpenuhi dari 30 responden yang berpartisipasi, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis berbasis website untuk pemetaan cerita rakyat di Indonesia menggunakan metode iterative layak untuk digunakan
Kata Kunci— Cerita Rakyat, Leaflet.Js, Metode Iterative, ReactJs, Sistem Infromasi Geografis
ABSTRACT
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEBSITE UNTUK PEMETAAN CERITA RAKYAT DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE. Indonesia is an archipelagic country which causes cultural diversity in each region. There are 12,683 intangible cultures recorded and 852 of them are folklore cultures taken in 2022. However, the public still does not know about folklore culture because the database in the Directorate of Cultural Heritage and Diplomacy has not been analyzed further. This can have an impact on the vulnerability of the recognition of Indonesian culture by other countries. With the Geographic Information System, it can be a solution so that the national and international community can find out the cultural diversity of folklore in Indonesia which is presented with interesting visualizations. The system development method used in the research is an iterative method, this method can meet the needs of the system to be developed effectively, and according to planning. This method has 5 stages starting with the stages of communication, planning, modeling, construction, and deployment. Program implementation uses ReactJs and Leafletjs frameworks as map visualization, while testing uses blackbox testing. The results of using blackbox testing get 99% function results from 30 respondents whose testing can be said that the website-based Geographic Information System for folklore applications in Indonesia uses an iterative method that is feasible to use.
Keywords— Folklore, Geographic Information System, Iterative Method, Leaflet.Js, React Js.