Analisis Kelayakan Pengembangan Home Industry Kue Sari Cacalan Di Desa Tulikup Gianyar Bali

Authors

  • Anak Agung Elik Astari Universitas Mahendradatta
  • Ni Luh Kardini Universitas Mahendradatta
  • Ni Wayan Suartini Universitas Mahendradatta
  • Ni Wayan Eva Santhi Universitas Mahendradatta

DOI:

https://doi.org/10.32493/frkm.v5i1.14549

Keywords:

Studi Kelayakan Bisnis, Home Industri, Pengembangan industri, UMKM

Abstract

Dalam analisis penelitian ini bertujuan mengetahui  kelayakan home industry dari usaha Kue Sari cacalan dari aspek non-keuangan, dan aspek keuangan, dengan menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif dimana menganalisis aspek-aspek yang meliputi: aspek operasional, aspek SDM, aspek pasar dan pemasaran. Selain Aspek diatas juga akan dianalisis aspek keuangan yang meliputi  Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR, untuk mengetahui layak atau tidak suatu usaha. Untuk strategi pengembangan menggunakan Matriks SWOT yang mereferensikan bahwa home industry kue Sari cacalan layak untuk dijalankan dari aspek non-finansial, dari segi hukum belum bisa dikatakan layak, karena belum memiliki legalitas surat izin usaha. Aspek keuangan usaha home industry kue Sari cacalan†ini dikatagorikan layak dijalankan karena sudah melibihi 3 tahun, dengan discount rate 12%. Dari Payback Period (PP) selama 3 tahun 16 hari, menghasilkan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 23,343,276, Profitability Index (PI) 1,33, dan 26,29% dari Internal Rate of Return (IRR)

References

Ahmad, A. & Narbuko, C.(2007). Metodologi Penelitian : Bumi Aksara.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gianyar : Jumlah UMKM Di Kecamatan Gianyar 2019. Diambil dari https://www.bps.gianyar.go.id diakses pada 10 Mei 2020.

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali : Jumlah UMKM Provinsi Bali. diambil dari http://diskopukm.baliprov.go.id.diakses pada 29 april 2020.

Edy Suandi Hamid & Y. Sri Susilo. (2011). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 12, Nomor 1, Juni 2011, hlm.45-55

Hakim, L., Sunardi, N. (2017). Determinant of leverage and it's implication on company value of real estate and property sector listing in IDX period of 2011-2015. Man in India, 97(24), pp. 131-148.

Husain, T., & Sunardi, N. (2020). Firm's Value Prediction Based on Profitability Ratios and Dividend Policy. Finance & Economics Review, 2(2), 13-26.

Johan, Suwinto. (2011). Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis.Jogjakarta :Graha Ilmu.

Kadim, A., Sunardi, N & Husain, T. (2020). The modeling firm's value based on financial ratios, intellectual capital and dividend policy.Accounting, 6(5), 859-870.

Kasmir & Jakfar. (2012). Studi Kelayakan Bisnis, Edisi-2. Jakarta : Kencana Pranada Media Grup.

Kasmir & Jakfar. (2012). Tehnik dan Tahap Pengumpulan Data, Edisi Revisi.Jakarta : Kencana.

Lesmana, R., Sutarman, A., & Sunardi, N. Building A Customer Loyalty Through Service Quality Mediated by Customer Satisfaction. American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR), 5(3), 38-45

Mujiningsih.M.I. (2013). Analisis Kelayakan Usaha Dan StrategiPengembangan Industri Kecil Tempe Di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar, Semarang. http://lib.unnes.ac.id/18203/1/7450406513.pdf

Muliawan. J. U. (2008). Manajemen Home Industry: Peluang usaha ditengah krisis. Yogyakarta: Banyu Media.

Nardi Sunardi Et Al (2020). Determinants of Debt Policy and Company’s Performance, International Journal of Economics and Business Administration Volume VIII Issue 4, 204-213

Nuryati.N. (2012). Kelayakan dan Strategi Pengembangan Industri Kecil Tahu di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Diambil dari https://journal.ipb.ac.id.

Prastowo. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Persektif Rancangan Penelitian. Jogyakarka : Ar-ruzzmedia.

Rangkuti. (2008). Analisis SWOT Membedah Kasus Bisnis (Tujuh Bela). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rudjito. (2003)P. Pengembangan UMKM Berbasis Sinergi Bisnis, Makalah yang disampaikan pada seminar perbankan dalam memperkokoh Ketahanan Nasional Kerjasama RI dengan BRI.

Subbanar.(2009). Manajemen Usaha Kecil, Universitas Gajah Mada. Jogjakarta.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA.

Sullyanto. (2010). Studi Kelayajkan Bisnis Pendekatan Praktis, Yogyakarta : ANDI.

Sunardi, N., & Lesmana, R. (2020). Konsep Icepower (Wiramadu) sebagai Solusi Wirausaha menuju Desa Sejahtra Mandiri (DMS) pada Masa Pandemi Covid-19. JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma), 4(1).

Suryana. (2013). Kewirausahaan .Jakarta: Sulemba Empat.

Suryatama. E. (2014). Lebih Memahami Analisis SWOT dalam Bisnis. Surabaya: Kata Pena.

Syarif, Kasman, Dewi, Ratna.F. (2011). Analisis Kelayakan Usaha Produk Aromatik Merek Flosh: Studi Kasus pada UKM Marun Aromaterapi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52429

Tambunan, Tulus. 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia (isu- isu penting), Jakarta : LP3ES.

Usman, Husein. (2007). Study Kelayakan Bisnis, Edisis 3. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Widodo, Styawan. (2012). Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UMK).

Downloads

Published

2021-11-01