Pemanfaatan Air Hujan sebagai Upaya Peningkatan Sistem Manajemen Lingkungan di PT XYZ

Authors

  • Wakhid Lukas Septiono Universitas Pamulang
  • Sahroni Sahroni Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/frkm.v8i2.34211

Keywords:

Biopori, Pemanfaatan Air Hujan, Sistem Manajemen Lingkungan

Abstract

Bisnis yang berkelanjutan merupakan pertumbuhan dan perkembangan suatu usaha yang diiringi dengan kian meningkatnya kesadaran maupun pemahaman terhadap tujuan  Pembangunan Berkelanjutan 2030. Dengan kata lain, para pelaku usaha didorong untuk mengembangkan bisnisnya agar senantiasa berada di dalam titik keseimbangan 3P (Three Bottom Line), juga menuju tercapainya 5P (Five Bottom Line). Salah satu tujuan yang diupayakan tercapai dari Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 adalah terjaminnya ketersediaan dan manajemen air serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. PT XYZ yang bergerak di bidang manufaktur makanan dan minuman di daerah Tangerang Selatan, Banten, melihat pengelolaan air hujan sebagai peluang untuk perbaikan berkesinambungan Sistem Manajemen Lingkungan perusahaan. Dari hasil penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan di PT XYZ, diketahui bahwa PT XYZ memiliki luas lahan tertutup sebesar 20.948 m2, sehingga PT XYZ harus membuat biopori sebanyak 2.993 buah, yang akan diselesaikan secara bertahap hingga 5 tahun berjalan dengan biaya pengerjaan sekitar Rp36.748.777,-/tahunnya.


Sustainable business is the growth and development of a business accompanied by increasing awareness and understanding of the 2030 Sustainable Development Goals. In other words, business actors are encouraged to develop their businesses so that they are always on the 3P (Three Bottom Line) balance point, and working towards achieving the 5P (Five Bottom Line). One of the goals that the 2030 Agenda for Sustainable Development seeks to achieve is ensuring the availability and sustainable management of water and sanitation for all. PT XYZ, which operates in the food and beverage manufacturing sector in the South Tangerang area, Banten, sees rainwater management as an opportunity for continuous improvement of the company's Environmental Management System. From the quantitative descriptive research method that was conducted at PT XYZ, it was known that PT XYZ had a covered land area of 20,948 m2, so PT XYZ had to make 2,993 biopores, which would be completed in stages up to 5 years running at a construction cost of around 36,748,777 IDR/year.

Author Biographies

Wakhid Lukas Septiono, Universitas Pamulang

Magister Manajemen

Sahroni Sahroni, Universitas Pamulang

Magister Manajemen

References

Admin Swiss Cham. (2022). Sustainable Development Goals Adalah: Pengertian Dan 4 Manfaatnya Untuk Bisnis. Indonesia Sustainability 4.0 Network. https://indonesiasustainability.com/sustainable-development-goals-adalah/

Alviansyah, & Rusli. (2021). Efektifitas Pemanfaatan Sumur Resapan dan Biopori sebagai Artificial Recharge untuk Meresapkan Air Hujan ke dalam Lapisan Akuifer Dangkal pada DAS Batang Kuranji Kota Padang. Jurnal Bina Tambang, 6(2), 135–144.

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan. (2023). Curah Hujan Tangerang Selatan Periode 2011 - 2020.

Badan Standardisasi Nasional. (2002). SNI 03-2453-2002 Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Perkarangan. Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2017). SNI 8456:2017 Sumur dan Parit Resapan Air Hujan.

Coglianese, C., & Nash, J. (2001). Environmental Management Systems and the New Policy Agenda. Dalam Regulating from the Inside: Can Environmental Management Systems Achieve Policy Goals? Resources for the Future.

Dewan Sumber Daya Air Nasional. (2022). Rekomendasi Tinjauan Peran Lubang Biopori dan Sumur Repasan untuk Mitigasi Genangan. https://www.dsdan.go.id/produk-dewan#5

Hasmanto, R. B., Rusilowati, U., & Wahyudi. (2022). Metode Penelitian Bisnis: Konsep dan Praktek (Wahyudi, Ed.; 1 ed.). Dewangga Energi Internasional.

Hasnunidah, N. (2017). Metodologi Penelitian Pendidikan (1 ed.). Media Akademi.

Hikmawati, F. (2020). Metodologi Penelitian (1 ed.). Rajawali Press.

Hui, I. K., Chan, A. H. S., & Pun, K. F. (2001). A study of the Environmental Management System Implementation Practices. Journal of Cleaner Production, 9(3), 269–276. https://doi.org/10.1016/S0959-6526(00)00061-5

Indriatmoko, H., & Rahardjo, N. (2015). Kajian Pendahuluan Sistem Pemanfaatan Air Hujan. Jurnal Air Indonesia, 8(1), 105–114.

International Organization for Standardization. (2015). ISO 14001:2015 Environmental Management Systems — Requirements with Guidance for Use. https://www.iso.org/standard/60857.html

Iskandar, J. (2014). Manusia dan Lingkungan dengan Berbagai Perubahannya. Graha Ilmu.

Kementerian Lingkungan Hidup RI. (2009). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan.

LOCALISE SDGs Indonesia. (2023). Sustainable Development Goals. LOCALISE SDGs. https://localisesdgs-indonesia.org/17-sdgs

Maharjan, S. K., & Thapa, K. (2021). Sustainable Development Goals and Indigeneity: A Practical Guide for Indigenous Peoples (Version II). Asia Indigenous Peoples Pact (AIPP).

Maryono, A. (2016). Memanen Air Hujan: Rainwater Harvesting. Gadjah Mada University Press.

Miller, K. (2020). The Triple Bottom Line: What It Is & Why It’s Important. Harvard Business School Online. https://online.hbs.edu/blog/post/what-is-the-triple-bottom-line

Mulyanto, H. R. (2018). Ilmu Lingkungan (2 ed.). Mobius.

Purnomo, H. (2017). Manajemen Operasi. CV Sigma.

Rahmawati, Murni, S., Suhardjanto, D., Iswanto, & Sawitri, D. (2017). Green Entrepreneurship: Konsep dan Aplikasi di Desa Eduwisata Hijau Sukunan Yogyakarta (S. W. Agustiningsih, Ed.; 1 ed.). Expert.

Reid, K. (2023). Global Water Crisis: Facts, FAQs, and How to Help. World Vision Inc. https://www.worldvision.org/clean-water-news-stories/global-water-crisis-facts#:~:text=global%20water%20crisis-,Fast%20facts%3A%20Global%20water%20crisis,haul%2040%20pounds%20of%20water.

SAI Global. (2022). ISO 14001 – Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental Management Systems). https://saiassurance.id/iso-14001

Srinivasan, M. S. (2015). The Five Bottomlines of the Future. Fourth Dimension Inc. https://fdi.aurosociety.org/organisational-effectiveness/the-five-bottomlines-of-the-future/

Sukiati. (2016). Metodologi Penelitian: Sebuah Pengantar (1 ed.). CV. Manhaji.

Sunardi, N. (2018). Manajemen Produksi dan Operasi : Teori dan Aplikasi (1 ed.). Unpam Press.

Susilowati, I. H., & Zuniarti, I. (2021). Penganggaran Perusahaan (1 ed.). Expert.

Sutikno, S., & Sophiani, M. (2017). Studi Penerapan Sumur Resapan Dangkal pada Sistem Tata Air di Komplek Perumahan. MESA: Jendela Informasi Ilmu Teknik, 2(1), 18–23.

Tim KKN PPM UGM Unit JB-050. (2020). Memanen Air Hujan: Rainwater Harvesting.

Tood D. K. (1995). Groundwater Hidrology (3 ed.). John Willey and Sons Inc.

Tumpu, M., Tamim, T., Ahmad, S. N., Sriwati, M., Safar, A., Ismail, M. S., Bungin, E. R., Jamal, M., Tanje, H. W., & Sudirman. (2019). Sumur Resapan (A. Y. Yunus & S. Gusty, Ed.). CV. Tohar Media.

Ummer, Z., & Godfrey, S. (2023). Can Groundwater Act as a Catalyst for Sustainable Development in Africa’s borderlands? United Nations Development Programme. https://www.undp.org/africa/africa-borderlands-centre/blog/can-groundwater-act-catalyst-sustainable-development-africas-borderlands?gclid=CjwKCAjwoqGnBhAcEiwAwK-OkZzAKG5YqeTbz-ZZ9p5tI6CYwdWq9eLCR8Q7KsyoQNgbi8PeGajFkhoCRpkQAvD_BwE

Warmansyah, J. (2020). Metode Penelitian dan Pengolahan Data untuk Pengambilan Keputusan pada Perusahaan (1 ed.). Deepublish.

Downloads

Published

2025-01-03