Rasio Keuangan: Studi Komparasi Pada Perusahaan Industri Manufaktur dan Sektor Jasa Yang Melakukan Initial Public Offerings (IPO) Tahun 2018

Authors

  • T. Husain STMIK Widuri
  • Elvia Puspa Dewi STIE International Golden Institute

DOI:

https://doi.org/10.32493/frkm.v3i2.3598

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana signifikansi perbedaan rasio keuangan perusahaan industri manufaktur dan sektor jasa yang melakukan initial public offerings (IPO) tahun 2018. Rasio keuangan menggunakan 5 (lima) pengukuran yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio prospek pasar dengan masing-masing proksi current ratio, total asset turnover, debt-to equity ratio, return on assets dan price-to book value. Sampel penelitian melibatkan 32 perusahaan yang diperoleh melalui metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan uji statistik dengan teknik Independent Sample T-Test dan Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio prospek pasar perusahaan industri manufaktur dan sektor jasa memiliki perbedaan yang signifikan sedangkan rasio aktivitas dan profitabilitas tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

This research aim to explains how the significance of differences financial ratio's in manufacturing industry and service sectors company who do the initial public offerings (IPO) in 2018. Financial ratio's using 5 (five) measurements i.e. liquidity ratios, activity ratios, solvency ratios, profitability ratios and market prospect ratios with each current ratio, total asset turnover, debt-to equity ratio, return on assets and price-to-book value. The research sample involved 32 companies that were obtained through a purposive sampling method. The methods analysis uses statistical tests with the Independent Sample T-Test and Mann Whitney Test techniques. The results showed that the liquidity ratios, solvency ratios and market prospect ratios of the manufacturing industry and services sector have a significant differences while the activity ratios and profitability ratios didn't have significant differences.

References

Arikunto, S. (2013). Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arisanti, A., & Bayangkara, I. (2016). Analisis Perbandingan Antara Rasio Keuangan Dan Metode Economic Value Added Sebagai Pengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2012-2014. JEA17: Jurnal Ekonomi Akuntansi , 1 (1), 97-108.

Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2014). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ghozali, I. (2017). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program: IBM SPSS 23 (VIII ed.). Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Kasmir, D. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2018). Pemerintah Keluarkan 10 Jurus Jitu Hadapi Revolusi Industri 4.0. Dipetik Oktober 22, 2019, dari https://kemenperin.go.id/artikel/19169/Pemerintah-Keluarkan-10-Jurus-Jitu-Hadapi-Revolusi-Industri-4.0

Murhadi, W. R. (2015). Analisis Laporan Keuangan: Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.

Subramanyam, K. (2014). Financial Statement Analysis (11th International Edition ed.). New York: McGraw-Hill.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Evaluasi: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: CV. Alfabeta.

Tiasita, N. K., & Wiagustini, L. P. (2017). Studi Komparatif Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Domestik Dan Perusahaan Multinasional. E-Jurnal Manajemen Unud, 6 (5), 2609-2641.

Titman, S., Keown, A. J., & Martin, J. D. (2018). Financial Management: Principles and Applications. Boston: Prentice Hall.

Ulum, H., Mardani, R. M., & Wahono, B. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi Yang Tercatat Di BEI (Studi Kasus Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dan PT. Indosat Tbk. Periode 2006–2015). e – Jurnal Riset Manajemen , 123-135.

Uyanto, S. S. (2009). Pedoman Analisis Data Dengan SPSS (3 ed.). Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Wareza, M. (2018, November 09). Rekor! Dalam Setahun Lebih 50 Perusahaan IPO pada 2018. Dipetik Oktober 22, 2019, dari CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/ market/20181109125101-17-41373/rekor-dalam-setahun-lebih-50-perusahaan-ipo-pada-2018

Sunardi, N., & Ula, L. N. R. (2017). Pengaruh BI Rate, Inflasi Dan Kurs Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jurnal Sekuritas: Saham, Ekonomi, Keuangan dan Investasi, 1(2), 27-41.

Sunardi, N., & Permana, R. D. I. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Dan Dampaknya Pada Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017). JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma), 2(2).

Sunardi, N. (2019). Profitabilitas, Likuiditas, Dan Multiplier Equity Pengaruhnya Terhadap Harga Serta Return Saham Pada Industri Manufaktur Tahun 2012-2017. INOVASI, 6(1), 58-73.

Sunardi, N. (2018). Kinerja Perusahan Pendekatan Du Pont System Terhadap Harga Dan Return Saham (Perusahaan yang tergabung dalam Industri Real Estate dan Properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2017). JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma), 1(3).

Downloads

Published

2020-03-03