PENGARUH CITRA MEREK KOSMETIK MAYBELLINE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA CARREFOUR CABANG TANGERANG CITY
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v1i2.3438Abstract
ABSTRAK
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek Maybelline terhadap keputusan pembelian konsumen pada Carrefour Cabang Tangerang City
Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode persamaan Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Korelasi, Uji Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis. Penentuan sample menggunakan rumus Rao Purba sebanyak 100 responden
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif, kuat dan signifikan antara citra merek terhadap keputusan pembelian kosmetik Maybelline pada Hypermart cabang Bale Kota. Hal itu dilihat dari nilai koefisien regresi linier sederhana Y = 19,28 + 0,54 X dan nilai koefisien korelasi (r) 0,609. Kontribusi citra merek terhadap keputusan pembelian sebesar 37,1% sisanya 62,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis. Tingkat signifikan pengaruh antara citra merek terhadap keputusan pembelian adalah signifikan yang kuat dan positif. 7,60 > 1,661, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Kata kunci : Citra Merek, Keputusan Pembelian
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).